ANALISIS KEKUATAN SAMBUNGAN LAS DENGAN VARIASI JENIS ELEKTRODA DAN KAMPUH LAS

Hampir pada setiap konstruksi bangunan dan otomotif yang menggunakan bahan logam saat ini memanfaatkan proses pengelasan untuk menyambung atau memperbaiki struktur konstruksi dan komponen otomotif tersebut. Kualitas hasil pengelasan seperti kekuatan dan cacat hasil las dipengaruhi oleh jenis las, bentuk kampuh, tegangan busur, besar arus las, kecepatan las dan elektroda yang digunakan seperti tipe RD dan LD. Jenis las meliputi yaitu TIG, MIG dan lainnya, sementara kampuh las terdiri dari kampuh K, V, U, dan lainnya. Batasan masalah pada penelitian ini adalah menggunakan jenis kampuh K dan V, jenis elektroda RD dan LB dan media pendinginan air, oil dan udara. Proses pendinginan yang dilakukan adalah dengan normalizing dan quenching. Bahan lasan yang digunakan adalah mild steel dan pengelasan dilakukan dengan menggunakan mesin las SMAW DC dengan tipe LEG 225, 220 Volt, 50 Hz, 225 A dan arus pengelasan 110 A. Kualitas hasil las yang diharapkan berupa kekuatan hasil pengelasan, pengujian yang dilakuakan adalah pengujian tarik (tensile test). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek kampuh (K dan V) dan tipe elektroda (RD dan LB) terhadap kualitas hasil pengelasan (kekuatan sambungan las) dan material lasan yang disambung adalah baja lunak (mild steel). Kata kunci: Pengelasan, Uji tarik (Tensile Test