STUDI KOMPUTASI PENGARUH NILAI KOEFISIEN DRAG SILINDER PENGGANGGU TERHADAP SILINDER UTAMA SIRKULAR DENGAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS

Dalam mendesain kontruksi bangunan agar menghasilkan suatu nilai yang optimum dibutuhkan cara untuk mengatur perilaku fluida sehingga dapat meningkatkan nilai efisiensi dari bentuk konstruksi. Maka diperlukan penelitian tentang karakteristik aliran fluida melintasi silinder sirkular dengan variasi silinder pengganggu di depannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh diameter silinder pengganggu terhadap silinder utama dengan variasi bilangan reynolds sehingga dapat mengurangi besarnya nilai koefisien drag (Cd). Penelitian dilakukan dengan simulasi menggunakan Computationnal Fluid Dynamics untuk mencari diameter silinder pengganggu yang paling efisien untuk mengurangi nilai koefisien drag. Dengan variasi diameter silinder pengganggu yaitu d/D = 0.16, 0.33 dan 0.42 pada L/D = 1.5 dan bilangan Reynolds fluida yang digunakan adalah 4.2 x 104, 6.8 x 104 dan 9.3 x 104. Hasil simulasi membuktikan bahwa adanya silinder pengganggu di depan silinder sirkular sangat mempengaruhi nilai koefisien drag terhadap silinder sirkular, dimana semakin besar silinder pengganggu maka nilai koefisien drag pun semakin menurun. Silinder sirkular dengan pengganggu d/D = 0.16 mampu menurunkan nilai koefisien drag sebesar 15.22% , d/D = 0.33 mampu menurunkan nilai koefisien drag sebesar 26.63% dan d/D = 0.42 mampu menurunkan nilai koefisien drag sebesar 27.52%. Sedangkan dengan variasi bilangan reynolds hanya mampu mempengaruhi nilai koefisien drag sebesar 1.83% pada kenaikan Reynolds dari 4.2 x 104 ke 6.8 x 104 dan 3.6% pada kenaikan Reynold dari 4.2 x 104 ke 9.3 x 104