ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA KIAS DI KEHIDUPSEHARI-HARI DALAM BAHASA REJANG PADA MASYARAKAT KABUPATEN LEBONG

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa kias di kehidupan sehari-hari masyarakat Rejang dialek Lebong di Kabupaten Lebong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi-partisipasi, wawancara dan dokumentasi. Data berupa ujaran-ujaran bahasa kias baik lisan maupun tertulis. Teknik analisis data adalah: (1) transkripsi (2) transliterasi (3) identifikasi (4) klasifikasi dan (5) kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa bahasa kias yang digunakan sesuai dengan konteks. Bahasa kias yang direpresentasikan mempunyai tujuan komunikasi tertentu. Ada tiga jenis bahasa kias dialek Lebong yang terdiri dari: (1) pepatah (2) perumpamaan (3) ungkapan. Pepatah adalah jenis bahasa kias yang mempunyai maksud mengandung nasihat atau petuah. Pepatah hanya dapat digunakan dari orang yang mempunyai otoritas yang lebih tinggi kepada orang yang memiliki otoritas yang belum memiliki otoritas, misalnya: ayok miling temlen kileak biyoa inoa nu „ sebe lu m ber bic ar a p ik ir k a n t er le bih da hu lu ‟. Perumpamaan adalah jenis kiasan yang mempunyai maksud membandingkan sesuatu, bisa digunakan oleh siapa saja kepada siapa saja namun harus sesuai dengan konteks penggunaannya, misalnya: asai calak ‟ mer asa pa ling p int ar ‟. Ungkapan adalah jenis bahasa kias untuk menyatakan suatu maksud atau perkataan bisa digunakan oleh siapa saja kepada siapa saja namun harus sesuai dengan konteks penggunaannya, misalnya: dong kidek ‟w a nit a ya ng sed a ng ha mi l‟. B a hasa k ias da la m ma s yarakat Lebong dapat juga disebut peribahasa di daerah tersebut dikenal dengan istilah serambeak padeak. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Lebong penggunaan bahasa kias (peribahasa) dapat digunakan dalam kehidupan berumah tangga, kehidupan keluarga, dan kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari di Kabupaten Lebong peribahasa mempunyai fungsi memberi nasihat atau petuah, mengingatkan, menyindir, serta memberikan istilah untuk sesuatu atau seseorang