EEKTIVITAS PENGAWASAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) OLEH DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PADA SMP NEGERI DI KECAMATAN KEPAHIANG

Penelitian ini berjudul “Efektivitas Pengawasan Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Oleh Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Pada SMP Negeri Di Kecamatan Kepahiang”. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana efektivitas pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Dikpora) dalam mengawasi penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pada SMP Negeri di Kecamatan Kepahiang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Dikpora dalam mengawasi penggunaan dana BOS pada SMP Negeri di Kecamatan Kepahiang sudah terlaksana dengan efektif dan apa saja ruang lingkup pengawasannya. Fokus penelitian yang digunakan ada 4 aspek penelitian yang meliputi rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS), penggunaan dana BOS oleh SMP Negeri di Kecamatan Kepahiang, monitoring dan pengawasan oleh Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota, pelaporan oleh Tim Manajemen BOS Sekolah. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang subyek penelitiannya adalah Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kepahiang dan SMP Negeri di Kecamatan Kepahiang. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kepahiang telah dilaksanakan akan tetapi belum secara efektif dan maksimal, hal ini terjadi karena sangat sedikit kasus-kasus yang dapat diungkapkan oleh Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota, yang seolah menutupi, akan tetapi fakta dilapangan menyebutkan bahwa adanya penyimpangan-penyimpangan dan ketidaktransparanan dalam pengelolaan dana Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS). Selama ini pengawasan yang terjadi pada pengelolaan dana BOS cukup pada tataran pelaporan saja, sedangkan implementasi kenyataan di lapangan masih kurang, pihak pengawas, kantor Dinas Dikpora, merasa cukup dengan laporan yang ada diatas kertas saja, padahal jika dilihat di lapangan, belum tentu sesuai dengan apa yang ada dalam laporan, sehingga disini benar-benar dibutuhkan pengawasan yang efektif untuk menanggulangi penyalahgunaan wewenang dalam penggunaan dana BOS. Pengefektifan tenaga pengawasan yang ada bisa menjadi solusi bagi pengawasan yang efektif