RESPON MASYARAKAT TERHADAP RENCANA PENGEMBANGAN AGROWISATA PERKEBUNAN TEH KABAWETAN DI DESA TANGSI BARU KECAMATAN KABAWETAN

Respon adalah gambaran ingatan dan pengamatan yang mana objek yang telah diamati tidak berada dalam ruangan dan waktu pengamatan. Berdasarkan pendapatan tersebut jelaslah bahwa terjadinya respon itu harus melalui pengamatan terlebih dahulu. Agrowisata merupakan bagian dari objek wisata yang memanfaatkan usaha pertanian (agro) sebagai objek wisata. Tujuannya adalah untuk memperluas pengetahuan, pengalaman rekreasi, dan hubungan usaha dibidang pertanian. Melalui pengembangan agrowisata yang menonjolkan budaya lokal dalam memanfaatkan lahan, kita bisa meningkatkan pendapatan seseorang sambil melestarikan sumber daya lahan, serta memelihara budaya maupun teknologi lokal (indigenous knowledge) yang umumnya telah sesuai dengan kondisi lingkungan alaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar respon masyarakat terhadap rencana pengembangan agrowisata perkebunan teh Kabawetan dan untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang berhubungan dengan respon masyarakat. Lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja (purposive). Penentuan responden menggunakan metode accidental, jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 68 responden. Data primer diperoleh melalui wawancara secara langsung dengan panduan daftar pertanyaan (kuisioner) dengan responden, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan melalui literatur - literatur atau data yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang atau instansi pemerintahan dan lain – lain yang bersangkutan dengan penelitian ini. Masyarakat merespon setuju terhadap rencana pengembangan agrowisata perkebunan teh Kabawetan dan hasil analisa dan pengujian hipotesa ( uji t ) menunjukan bahwa faktor – faktor yang berhubungan dengan respon masyarakat terhadap rencana pengembangan agrowisata perkebunan teh Kabawetan adalah umur ( X1 ) dan pendidikan formal ( X2 ) sedangkan jenis pekerjaan ( X3) dan jarak kelokasi (X4) tidak berhubungan dengan respon masyaraka