Herbicide Combination for Controlling Glyphosate Resistant Weed

Rigid ryegrass merupakan spesies gulma yang memiliki sifat resistensi ganda terhadap beberapa jenis herbisida. Sejauh ini penilitian yang telah dilakukan hanya terfokus pada resistensi terhadap herbisida glyphosat. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mekanisme resistensi glyphosat pada gulma ryegrass terjadi karena perubahan pada target site. Biotipe yang resisten (R) berbeda dengan yang sensitif (S) karena perubahan pada sisi targetnya dari aksi glyphosat. Tujuan penelitian ini mengevaluasi apakah biotipe R yang diteliti sebelumnya juga resisten terhadap jenis herbisida lain yang kemungkinan digunakan untuk mengendalikan gulma ryegrass. Penelitian dilakukan di rumah kaca Departemen of Crop and Soil Sciences, Michigan State University, East Lansing, Michigan, USA, untuk membandingkan hasil pengendalian gulma terhadap biotipe R dan S dengan herbisida glyphosate, rimsulfuron + thifensulfuron, kombinasi glyphosate dengan rimsulfuron + thifensulfuron, glufosinate, quizalofop, dan kombinasi glyphosate dengan quizalofop. Pengendalian gulma dengan quizalofop, rimsulfuron + thifensulfuron, and glufosinate nampak sama, menunjukkan bahwa tidak ada resistensi ganda pada biotipe R sehingga gulma ryegrass yang resistensi terhadap glifosat masih dapat dikendalikan dengan herbisida lain yang memiliki cara mekanisme kerja serupa seperti yang diuji pada percobaan ini. Kombinasi herbisida glifosat dengan rimsulfuron + thifensulfuron menunjukkan efek pengendalian yang synergis terhadap biotype R dari ryegrass