Analisis persepsi hubungan kepuasan kerja dengan kinerja pegawai kantor catatan sipil dan kependudukan kabupaten rembang

Perbaikan kinerja aparat pelayanan publik merupakan salah satu isu penting dalam reformasi administrasi publik di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tuntutan perbaikan kinerja aparat publik semakin besar jika dikaitkan dengan upaya Pemerintah untuk meningkatkan dayasaing negara dalam persaingan global. Kesan buruk sudah disandang oleh aparat pemerintah (sektor publik) dalam hal pelayanan dari dulu. Hal ini antara lain dapat diindikasikan dari besarnya dana yang digunakan untuk membiayai aparatur pemerintah, namun hal itu ternyata tidak diimbangi dengan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang maksimal. Sebaliknya, kualitas pelayanan yang diberikan instansi pemerintah dapat dinilai sangat buruk. Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan sebagai salah satu instrument dari pemerintah yang mempunyai tanggung jawab untuk mencatat atau mengetahui perkembangan masyarakat yang berada didalam wilayahnya, perkembangan masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya adalah tentang perkembangan jumlah penduduk dan salah satu kantor yang berhadapan langsung dengan masyarakat untuk mendapatkan haknya sebagai warga Negara, dituntut semakin optimal dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sehingga perlu didukung oleh sumberdaya manusia yang memiliki komitmen terhadap peningkatan kualitas pelayanan dan berkinerja tinggi. Salah satu faktor yang perlu diperhatian dalam pengelolaan sumberdaya manusia agar tercipta kinerja yang tinggi adalah faktor kepuasan, karena kinerja yang tinggi tidak akan tercapai tanpa adanya kepuasan kerja yang tinggi, maka upaya-upaya meningkatkan komitmen pegawai melalui pemenuhan kepuasan kerja karyawan yang efektif merupakan hal penting untuk diperhatikan. Kepuasan kerja adalah kepuasan kerja sebagai keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan para karyawan memandang pekerjaan mereka. Dengan mengetahui faktor kepuasan yang diinginkan pegawai, maka akan memudahkan pengelolaannya, sehingga kinerjanya dapat ditingkatkan atau setidaknya dipertahankan. Penelitian ini menganalisis faktor faktor apa saja yang berhubungan dengan kepuasan kerja dan seberapa erat hubungan kepuasan kerja dengan kinerja, serta bagaimana sebaiknya upaya-upaya peningkatan kepuasan kerja dilaksanakan agar kinerja dapat ditingkatkan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk; (1) Menelaah persepsi pegawai Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Rembang mengenai faktor-faktor kepuasan kerja dan kinerjanya, (2) Menganalisis keeratan hubungan faktor-faktor kepuasan kerja yang berhubungan dengan kinerja pegawai Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Rembang (3) Memberikan rekomendasi mengenai upaya yang perlu diprioritaskan dalam meningkatkan kepuasan kerja pegawai, agar kinerjanya semakin baik. Penelitian dilakukan di Kantor Catatan Sipil Dan Kependudukan Kabupaten Rembang, pada bulan September s/d Oktober 2007. Responden diambil secara sensus. Pengumpulan data dilakukan melalui Observasi, penyebaran kuesioner yang berisi pernyataan-pernyataan yang diukur dengan Skala Likert, wawancara dan studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS for Windows (Statistical Product and Service Solution) untuk menguji validitas dan reabilitas kuesioner, median, uji korelasi Rank Spearman. Pengujian tersebut untuk mengkaji persepsi pegawai terhadap variabel faktor kepuasan kerja dan kinerja serta seberapa erat hubungan diantara variabel-variabel tersebut, dimana hasilnya akan dipergunakan untuk pembahasan dan implikasi manajerial bagi Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Faktor-faktor kepuasan kerja yang dianalisis terdiri dari 6 (enam) variabel faktor kepuasan yaitu gaji, pekerjaan itu sendiri, rekan sekerja, atasan, promosi, dan lingkungan kerja. Faktor-faktor dari kinerja yang dianalisia terdiri dari 7 (tujuh) variabel faktor kinerja terdiri dari mutu pekerjaan, inisiatif, kehadiran, kerjasama, pengetahuan tentang pekerjaan, tanggung jawab dan pemanfaatan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden pegawai umumnya menjawab setuju dengan pernyataan-pernyataan yang diajukan, yang berarti bahwa faktor kepuasan kerja dan kinerja di Kantor Catatan Sipil Dan Kependudukan Kabupaten Rembang sudah baik. Berdasarkan hasil uji Rank Sperman pada taraf signifikan 20 %, ternyata semua dari faktor kepuasan kerja berhubungan nyata dengan kinerja pegawai. Faktor kepuasan kerja yang memiliki hubungan yang kuat adalah promosi, yang memiliki hubungan yang sedang adalah atasan, rekan kerja dan lingkungan kerja, sedangkan gaji meiliki hubungan yang lemah dengan kinerja. Keadaan ini dapat diartikan bahwa, jika faktor-faktor yang berhubungan nyata dengan kinerja ditingkatkan, maka kinerja pegawai cenderung akan meningkat. Dengan adanya peningkatan kepuasan kerja, maka kinerja pegawai cenderung meningkat kuat pada promosi, sedang peningkatannya terhadap atasan, rekan kerja dan lingkungan kerja. Faktor-faktor kepuasan kerja yang berhubungan dengan kinerja tersebut, perlu diupayakan pencapaiannya dan diperhatikan ketersediaanya oleh pihak manajemen, agar kinerja pegawai Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan dapat ditingkatkan. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka yang menjadi prioritas dalam rangka peningkatan kepuasan dan kinerja pegawai Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Rembang adalah promosi. Peningkatannya dapat dilaksanakan dengan cara; (1) melakukan pemetaan terhadap potensi individu pegawai sehingga diperoleh gambaran apa yang dapat dikembangkan dari pegawai tersebut, sehingga dapat dirancang program pengembangan pegawai yang tepat (2) melakukan program merit system (3) Memberikan kesempatan secara adil kepada pegawai untuk dapat meningkatkan karir, mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya dan melaksanakan promosi berdasarkan prestasi. Untuk faktor-faktor motivasi yang rendah hubungannya, tetap perlu diupayakan pencapaiannya dan ketersediaanya dikelola dengan baik agar tidak mengurangi ketidakpuasan kerja bagi pegawai sehingga kinerjanya dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Pelaksanaan peningkatan pada faktor yang menjadi prioritas dalam meningkatkan kepuasan kerja pegawai perlu dilakukan dengan memperhatikan pegawai agar diperoleh kepuasan kerja yang tinggi sehingga berdampak pada peningkatan kinerja. Karena faktor kepuasan kerja pegawai sangat komplek, perlu dilakukan penelitianlanjutan tentang kepuasan kerja pegawai dan kinerja yang lain agar diperoleh gambaran yang komprehensif mengenai hubungan kepuasan kerja dengan kinerja pegawai Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Rembang. Selain itu juga perlu penelitian khusus mengenai strategi meningkatkan kepuasan dan kinerja pegawai Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan agar diperoleh upaya-upaya yang konkrit dan lengkap untuk memperbaiki dan meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja pegawai Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Rembang, agar diperoleh upaya-upaya yang konkrit dan lengkap untuk memperbaiki dan meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja pegawai Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Remban