Analisis kepuasan pelayanan pendaftaran tanah di kantor pertanahan kota jambi provinsi jambi

Kebutuhan tanah dari waktu ke waktu semakin meningkat sedangkan di sisi lain tanah jumlahnya terbatas. Menyebabkan tidak berimbangnya antara tanah yang tersedia dengan kebutuhan tanah.Dengan kondisi demikian, seringkali terjadi benturan kepentingan antara pihak-pihak berkaitan dengan tanah yang memicu terjadinya sengketa dan konflik pertanahan. Untuk itu diperlukan adanya tertib administrasi pertanahan, jaminan kepastian hukum, kepastian lokasi, kepastian hak, dan kepastian luas suatu bidang tanah. Untuk mencapai Semua itu diperlukan pelayanan pendaftaran tanah yang berkualitas. Isu yang berkembang saat ini dimasyarakat bahwa masyarakat belum merasa puas dengan pelayanan pendaftaran tanah, hal ini ditandai dengan masih adanya berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik Bentuk pelayanan pendaftaran tanah yang mencerminkan ketidakpuasan masyarakat adalah pelayanan yang mahal, kaku dan berbelit-belit, sikap dan tindakan aparat, pelayanan yang suka menuntut imbalan, kurang ramah, arogan, lambat dan fasilitas pelayanan yang kurang memuaskan dan sebagainya merupakan fenomena-fenomena yang kerap kali mewarnai proses pelayanan Pendaftaran tanah. Beranjak dari pemikiran tersebut dan berdasarkan pengamatan awal di lapangan, bahwa proses pelayanan pertanahan di Kantor Pertanahan Kota Jambi masih mengalami kendala di dalam memberikan pelayanan pendaftaran tanah. Hal ini terindikasi dari banyaknya keluhan warga masyarakat Kota Jambi terhadap pelayanan pendaftaran tanah, antara lain yaitu aparat yang susah ditemui pada saat berurusan, informasi yang diberikan kepada masyarakat kurang jelas, dan lain sebagainya. Kemudian berdasarkan data yang diperoleh, Kantah Kota Jambi baru mampu mensertifikatkan sekitar 1.406.250 bidang tanah atau 42 persen dari jumlah bidang tanah yang ada. Ini menunjukan bahwa masyarakat Kota Jambi masih enggan untuk melakukan pendaftaran tanahnya salah satu penyebabnya adalah mereka belum merasa puas dalam melakukan proses pelayanan pendaftaran tanah Berdasarkan fenomena-fenomena tersebut memberikan isyarat bahwa kajian dan analisis masalah pelayanan pendaftaran tanah di Kota Jambi merupakan salah satu fenomena penting, relevan dan aktual untuk diteliti Penelitian ini bertujuan ini untuk menganalisis tingkat kepuasan masyarakat Kota Jambi terhadap kualitas pelayanan pendaftaran tanah di Kantor Pertanahan Kota Jambi, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pendaftaran tanah di Kantor Pertanahan Kota Jambi dan merumuskan startegi sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendaftaran tanah kepada masyarakat. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah masyarakat yang telah selesai melaksanakan proses pelayanan pendaftaran tanah dan sedang mengambil sertifikat hak milik di Kantor Pertanahan Kota Jambi dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 150 orang responden dan teknik pengambil sampelnya menggunakan teknik non probability sampling yaitu teknik accidential. Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan alat Analisis Rentang Kriteria untuk melihat tingkat kepuasan pelayanan pendaftaran tanah, sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelayanan pendaftaran tanah menggunakan alat Analisis Regresi. Penelitian ini juga melakukan segmentasi responden berdasarkan kepuasan, usia responden, pendapatan responden, biaya yang dikeluarkan dan waktu penyelesaian sertipikat serta jarak rumah responden terhadap kantor pertanahan yaitu dengan menggunakan alat Analisis Cluster. Penelitian mengenai tingkat kepuasan pelayanan pendaftaran tanah dengan melakukan pengukuran terhadap 5 dimensi kualitas (servqual) sebagai variabel penelitian yaitu dimensi Tangible, Reliablity, Responsiveness, Assurance dan Empathy. Kemudian masing-masing variabel tersebut akan diuraikan lagi menjadi beberapa variabel sehingga total sub variabel yang dihasilkan sebanyak 25 variabel. Hasil penelitian mengenai tingkat kepuasan terhadap 25 variabel tersebut dengan menggunakan alat Analsis Rentang Kreteria menunjukan secara umum responden menyatakan cukup puas dengan pelayanan pendaftaran tanah kecuali pada variabel penampilan petugas pelayanan dan kenyamanan ruang tunggu pelayanan responden menyatakan puas sedangkan untuk variabel tempat parkir dan waktu penyelesaian sertipikat responden meyatakan tidak puas. Kemudian hasil analisis model regresi kepuasan keseluruhan diperoleh faktor yang mempengaruhi kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pendaftaran tanah adalah faktor pendidikan responden, faktor waktu untuk menyelesaikan proses pelayanan, biaya yang dikeluarkan dan pengalaman mengurus sertipikat sedangkan faktor pendapatan responden dan usia tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat. Sedangkan hasil analisis model regresi indek kepuasan diperoleh faktor yang mempengaruhi kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pendaftaran tanah adalah pendidikan dan biaya sedangkan faktor pendapatan, waktu, dan pengalaman tidak mempengaruhi kepuasan. Dengan menggunakan Analisis Cluster diperoleh 3 kelompok responden berdasarkan kesamaan ciri-cirinya yaitu kelompok responden yang puas dengan pelayanan pendaftaran tanah, kelompok responden yang tidak puas dengan pelayanan pendaftaran tanah dan Kelompok responden yang cukup puas dengan pelayanan pendaftaran tanah. Hasil dari penelitan ini secara umum responden cukup puas terhadap semua variabel pelayanan pendaftaran tanah di Kantor Pertanahan Kota Jambi. Namun demikian Kantor Pertanahan Kota Jambi tetap harus mencari upaya agar masyarakat tidak hanya merasa cukup puas dengan pelayanan pendaftaran tanah yang diterimanya, tetapi harus bagaimana menciptakan kondisi agar nantinya masyarakat yang menerima pelayanan pendaftaran tanah tersebut merasa sangat puas. Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pimpinan di Kantor Pertanahan Kota Jambi. Hal tersebut adalah variabel-variabel yang dianggap penting oleh masyarakat tetapi belum memuaskan Beberapa saran yang dapat dilakukan oleh pihak kantor pertanahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendaftaran tanah adalah dengan melakukan perbaikan terhadap semua variabel baik itu variabel yang dianggap cukup puas ataupun variabel yang dianggap tidak puas oleh masyarakat tetapi pimpinan Kantor Pertanahan Kota Jambi harus lebih berkonsentrasi kepada variabel yang dianggap tidak puas dan variabel-variabel yang berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM), seperti meningkatkan kinerja petugas Kantor Pertanahan Kota Jambi, adanya penambahan jumlah pegawai dan pengembangan sumber daya manusia secara berkala dan terus menerus misalnya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, memberikan perhatian yang besar kepada kebutuhan dan keinginan masyarakat, dan segera merespon keinginan dan kebutuhan masyarakat tersebut, meningkatkan penyediaan sarana fisik sebagai penunjang kelancaran proses pelayanan pendaftaran tanah, serta melakukan evaluasi terhadap lamanya waktu dan besarnya biaya yang ditetapkan harus sesuai dengan peraturan