Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai negeri sipil di kementrian koordinator bidang politik hukum dan keamanan

Motivasi kerja merupakan komponen yang paling penting dari kinerja keseluruhan pegawai dalam suatu organisasi karena dengan adanya motivasi kerja manajemen dapat membuka peluang bagi mereka untuk dapat meningkatkan kinerja pegawai. Setiap tahap dalam mengoptimumkan kualitas dan kuantitas hasil kerja dibutuhkan motivasi kerja, sehingga kehadiran faktor motivasi kerja dalam organisasi sangat dibutuhkan untuk mendukung kemampuan pegawainya dalam mengawali awal proses menuju peningkatan kinerja yang lebih baik, efisien dan efektif. Penelitian ini menggunakan analisis regresi untuk menganalisa pengaruh antara motivasi kerja pegawai dengan kinerja pegawai negeri sipil di Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja dan adanya pengaruh yang signifikan dari faktor-faktor motivasi kerja terhadap kinerja pegawai negeri sipil di Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan serta hasil dari analisis pengaruh dari faktor-faktor motivasi kerja dapat disimpulkan bahwa nilai besaran pengaruh faktor-faktor motivasi kerja ekstrinsik (hygiene) lebih kecil pengaruhnya dibandingkan dengan faktor-faktor motivasi kerja intrinsik (motivator) pada Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, sehingga faktor motivasi kerja intrinsik yang memiliki pengaruh paling dominan adalah faktor tanggung jawab