PERENCANAAN STRATEGIK PT. HATI PRIMA AGRO

lndonesia memiliki potensi yang besar untuk tanaman perkebunan. Salah satunya yaitu tanaman kelapa sawit. Dalam sepuluh tahun terakhir (1989-1999) produksi CPO berarti. mengalami peningkatan yang cukup berarti.Secara keseluruhan produksi CPO lndonesia mengalami peningkatan rata-rata sebesar 12.05% setiap tahunnya. Konsumsi CPO lndonesia cendrung meningkat setiap tahunnya yaitu rata-rata sebesar 16,9% . PT. Hati Prima Agro merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit dan belum memiliki perencanaan yang komprehensif. Untuk dapat memenangkan persaingan perusahaan harus menerapkan strategi yang antisipatif untuk menjembatani perubahan eksternal dengan kondisi internal yang direpresentasikan oleh sumberdaya, kapabilitas dan kompetensi yang dimiliki perusahaan. Dan untuk dapat mewujudkan masa depannya ditengah situasi seperti yang dikemukakan diatas maka PT. Hati Prima Agro memerlukan perencanaan strategik. Berdasarkan permasalahan tersebut maka geladikarya ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kinerja perusahaan saat ini (visi, misi, stakeholder, kekuatan serta kelemahan perusahaan), (2) mengetahui kondisi eksternal perusahaan, serta (3) menyusun perencanaan strategik (strategic planning) perusahaan yang bermanfaat dalam memantapkan eksistensi perusahaan sesuai dengan masa depan yang ingin dicapai. Penelitian ini difokuskan pada kegiatan menyusun perencanaan strategik bagi PT. Hati Prima Agro sedangkan implementasi perencanaan ini sepenuhnya menjadi wewenang pihak manajemen perusahaan. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh dari pengamatan langsung serta data sekunder. Tehnik pengambilan contoh dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Data yang sudah diperoleh dianalisis secara deskriptif mengunakan industry attractiveness- business strength matriks. Hasil analisis internal perusahaan menunjukan enam faktor kekuatan dan delapan faktor kelemahan. Faktor kekuatan tersebut adalah: komunikasi dua arah yang baik, sudah adanya perencanaan jangka pendek untuk setiap level fungsional, sistem penggajian dan promosi yang jelas, sudah dimilikinya sistem penilaian prestasi kerja (performance appraisal), supplier yang dapat diandalkan serta jumlah tenaga kerja unskilled yang besar. Sedangkan faktor-faktor kelemahan perusahaan diantaranya yaitu: belum tersosialisasikannya visi, misi, philosofi perusahaan serta tujuan perusahaan kepada seluruh karyawan, tekad dan kesadaran petani plasma untuk bekerja dikebun mereka masih rendah,belum dapat terukurnya tujuan jangka panjang dan menengah perusahaan,belum jelasnya uraian pekerjaan (job description), keterbatasan dana yang dimiliki perusahaan, belum sempurnanya sistem accounting manual, keterbatasan fasilitas produksi yang dimiliki perusahaan serta terakhir pelaksanaan sistem informasi manajemen yang belum sempurna. Sedangkan berdasarkan hasil analisis eksternal perusahaan didapatkan enam faktor peluang dan delapan faMor ancaman. Faktor-faktor peluang bagi perusahaan adalah: PDB lndonesia yang mulai stabil, laju inflasi yang terkendali,tingginya harga produk pengganti, besarnya pasar dan proyeksi besarnya pasar dimasa yang akan datang, berkurangnya kekuatan tawar menawar pembeli, serta tingginya biaya untuk keluar dari industri. Sementara itu faktor-faktor ancaman bagi perusahaan yaitu: masih berfluktuasinya k;rs rupiah terhadap dollar AS, masih tingginya suku bunga kredit, belum stabilnya kondisi politik di Indonesia, political will pemerintah Indonesia yang masih kurang untuk sektor agribisnis, kecilnya rintangan untuk masuk industri, besarnya ancaman produk substitusi, tingginya pajak ekspor, serta tingginya tingkat persaingan diantara perusahaan dalam industri. Berdasarkan hasil pembobotan kedua analisis tersebut, untuk kondisi saat ini didapatkan nilai total untuk matriks internal saat ini sebesar 2,87 sedangkan nilai total matriks eksternal saat ini sebesar 3,30. Berarti untuk saat ini (present condition) posisi perusahaan berada pada kuadran V. Untuk masa yang akan datang (future condition), nilai total matriks internal sebesar 3,89 sedangkan nilai total matriks eksternalnya sebesar 3,69. Hal ini menunjukan posisi .permahaan untuk masa yang akan datang berada di kuadran I. Dari kedua kondisi tersebut strategi yang tepat untuk diterapkan PT. Hati Prima Agro yaitu strategi keunggulan biaya (low cost strategy) dengan mengarahkan seluruh kegiatan investasi perusahaan pada selectivity investment. Strategic thrust PT. Hati Prima Agro yang dipergunakan untuk menginterpretasikan arah yang ingin diiikuti oleh perusahaan kedalam satu set instruksilperintah praktis bagi seluruh manajer yang terlibat didalam proses strategik diantaranya yaitu (1) meningkatkan kompetensi karyawan melalui peningkatan sistem motivasi, promosi dan penggajian, serta mengintensifkan program trainning dan pengembangan personil perusahaan melalui program whole life education, (2) menjadi produsen produk turunan CPO yang mampu berproduksi dengan biaya terendah dan memiliki tingkat efisiensi yang tinggi,(3)memberikan perhatian khusus pada kegiatan perencanaan strategik, (4) menjaga sistem komunikasi dua arah, (5) memperluas bisnis perusahaan melalui pengembangan produk baru dengan melakukan investasi secara selektif pada bidang-bidang strategik, disamping memperbesar market share secara selektif, (6) .meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan, (7) menjaga hubungan yang baik dengan supplier, (8) melanjutkan usaha meloby Pemerintah (instansi terkait) dan pihak perbankan, (9) meng-upgrade para top level sampai low level karyawan untuk terbiasa berpikir dan bertindak dalam konteks visi, misidan philosofi perusahaan, (10) mengsosialisasikan pada seluruh karyawan bahwa perubahan adalah penting. Berdasarkan strategic thrust dan hasil analisis dengan menggunakan industry attractiveness-business strength matrics maka strategi bisnis untuk PT. Hati Prima Agro diantaranya yaitu (1) mencapai biaya produksi yang rendah, (2) pengembangan pasar,(3) memastikan posisi bisnis dimasa yang akan datang. Strategi fungsional yang diterapkan perusahaan untuk mendukung formulasi bisnis yang sudah dibuat PT. Hati Prima Aaro diantaranya yaitu beberapa strategi yang tepat dalam bidang pengembangan sumberdaya manusia yaitu: [1) peningkatan kompetensi karyawan melalui sistem pelatihan dan pengembangan secara kontinyu, (2) pengembangan sistem perencanaan karir atau iromosi,(3) penyempurnaan sistem penggajian serta sistem penghargaan dan hukuman melalui sistem evaluasi kerja (performance appraisal) yang jujur dan obyektif, (4)pengembangan wawasan berpikir karyawan dalam konteks visi, misi, philosofi perusahaan serta tujuan perusahaan, (5) pemenuhan kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan output pekerjaan yang dihasilkannya. Sedangkan dibidang penelitian dan pengembangan PT. Hati Prima Agro perlu menerapkan strategi pengembangan tehnologi, yang dapat diturunkan menjadi beberapa strategi yaitu : (I) melakukan benchmarking pada perusahaan perkebunan kelapa sawit serta pada pabrik CPO dan produk turunannya untuk mengetahui tehnologi terbaik dan efisien. (2) melakukan kerjasama dengan instansi terkait. Strategi pengembangan produk PT. Hati Prima Agro adalah: (1) kerjasama dengan berbagai lembaga penelitian, dan (2) meningkatkan kerjasama dengan petani plasma dan masyarakat sekitar untuk melaksanakan kegiatan produksi non-sawit. Pemasaran memegang peranan penting bagi perusahaan dalam usahanya untuk beradaptasi secara kreatif terhadap perubahan lingkungan. Strategi pemasaran yang dapat dilakukan PT. Hati Prima Agro diantaranya adalah: (1) melakukan segmentasi pasar dan memilih target pasar yang akan dimasuki, (2) harga produk CPO PT. Hati Prima Agro yang kompetitif dibandingkan dengan pesaingnya, (3) produk CPO PT. Hati Prima Agro selalu memenuhi standar atau kualitas terbaik yang diinginkan oleh konsumen, (4) outsorcing distributor yang dapat diandalkan, (5) memperkenalkan produk-produk PT. Hati Prima Agro kepada konsumen potensial. Strategi produksi dan operasi yang dapat diterapkan perusahaan diantaranya yaitu: (1) memilih lokasi yang terbaik bagi pembangunan pabrik, (2) mengadakan analisa darnpak lingkungan (AMDAL) secara cermat untuk setiap proses awal pembangunan pabrik kelapa sawit dan pabrik refinery, (3) memilih fasilitas pabrik secara cermat dan sesuai dengan tujuan utama perusahaan untuk berproduksi dengan tingkat biaya rendah (4) mempergunakan tehnologi operasional yang memiliki efisiensi tinggi dengan meminimalkan idle.capacity, (5) mengendalikan persediaan dan proses operasi secara statistik, dan (6) meningkatkan derajat otomatisasi secara bertahap. Strategi sistem informasi manajemen yang dapat diterapkan oleh PT. Hati Prima Agro diantaranya (1) membuat sistem informasi manajemen berbasiskan komputer (computer based system) untuk realisasi operasional dikebun dan seluruh kegiatan manajemen perusahaan, (2) menyempurnakan sistem persediaan dan sistem pemesanan (ordering system). Strategi yang dapat diterapkan PT. Hati Prima Agro untuk mampu menciptakan lingkungan masyarakat yang stabilitas ekonomi dan sosialnya terjaga diantaranya yaitu (1) mengintensifkan kegiatan penelitian yang berhubungan dengan pemanfaatan lahan milik masyarakat dan petani plasma,(2) berusaha mentransfer paradigma mengenai visi, serta value-value yang dimiliki PT. Hati Prima Agro pada petani plasma, (3) meningkatkan pengetahuan serta keterampilan para petani plasma dalam mengelola kebun plasma, (4) meningkatkan kehidupan sosial diantaranya pendidikan masyarakat disekitar perusahaan. Jadi berdasarkan hasil evaluasi internal dan eksternal saat ini dan untuk kondisi dimasa yang akan datang maka PT. Hati Prima Agro perlu menerapkan strategi keunggulan biaya sebagai strategi bisnisnya dengan mengfokuskan kegiatan investasinya pada kegiatan investasi secara selektif. Berdasarkan strategi inipun perusahaan menyusun strategi untuk setiap level fungsionalnya. Berdasarkan strategi yang sudah diformulasikan, perusahaan akan menjalankan beberapa program yang dapat dikelompokan pada program jangka pendek (2001), program jangka menengah (2002-2005) serta program jangka panjang (2006). Kunci Utama untuk dapat merespon secara cepat dan tepat perubahan yang terjadi ialah komitmen perusahaan untuk mengimplementasikan perencanaan strategik yang sudah dibuatnya. Perusahaanpun perlu meningkatkan kompetensi karyawan dan petani secara kontinyu sehingga program-program yang sudah dibuat dapat dijalankan secara baik. Hal lain yang perlu menjadi perhatian perusahaan yaitu terjaganya komunikasi serta kerjasama yang baik antara pihak perusahaan dan masyarakat sekitar kebun