Analisis Preferensi Konsumen Rumah Tangga Terhadap Tepung Terigu PT. lndofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills

FEBY FABIONA, 2000. Analisis Preferensi Konsumen Rumah Tangga Terhadap Tepung Terigu PT. lndofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills dibawah bimbingan UJANG SUMARWAN dan ARlF IMAM SUROSO. PT. lndofood Sukses Makrnur Bogasari Flour Mills adalah produsen tepung terigu dengan kapasitas produksi sebesar 3,6 juta ton, dengan rnisi tunggal kepernirnpinan dalam produk berbahan dasar gandurn dan penyediaan jasa bagi industri pangan dan ternak. Tepung terigu yang dihasilkan terdiri dari beberapa rnerek, yaitu Segitiga Biru, Kunci Biru, Cakra Kernbar, Cakra Kernbar Mas, Lencana Merah dan Piramida. Di dalam negeri, PT. lndofood Sukses Makrnur Bogasari Flour Mills menguasai harnpir 75% pangsa pasar untuk produk tepung terigu dengan berbagai kualitas. Pada saat ini tepung terigu sudah menjadi kebutuhan konsurnsi dasar rnasyarakat Indonesia sebagai salah satu bahan makanan pokok (sembako). Dengan sernakin berkernbangnya keragaman kebutuhan konsurnen serta tuntutan untuk mendapatkan tepung terigu yang mernpunyai kegunaan dan fungsi yang berbeda untuk berbagai jenis produk olahan makanan, menyebabkan perusahaan harus mampu menyediakan berbagai jenis tepung terigu yang dapat rnemenuhi selera konsurnennya, terrnasuk konsumen rurnah tangga sebagai salah satu pengguna tepung terigu. Dalam upaya untuk mengantisipasi perubahan perilaku konsumen yang semakin dinarnis perlu dilakukan analisis preferensi konsumen terhadap produk tepung terigu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik tepung terigu yang sesuai dengan preferensi konsumen rumah tangga, faktor -faktor yang rnernpengaruhi keputusan pernbelian terhadap tepung terigu, rnenganalisis preferensi konsurnen rumah tangga terhadap berbagai merek tepung terigu produksi PT. lndofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills, menganalisis brand awareness serta pola konsurnsi konsurnen rurnah tangga. Penelitian ini rnenggunakan metode survei serta pengambilan sarnpel tidak berpeluang (non probability sampling) secara disengaja (purposive sampling). Unit sarnpel dalarn penelitian ini adalah konsurnen rurnah tangga yang berasal dari kelas ekonorni A dan B yang berada di wilayah distribusi I PT. lndofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills. Data primer diperoleh rnelalui penyebaran kuesioner. Data selanjutnya diolah dengan rnenggunakan � metode analisis multiatribut Fishbein dan analisis Biplot untuk mendapatkan gambaran dari keunggulan relatif masing -masing produk berdasarkan preferensi konsumennya. Analisis preferensi konsumen rumah tangga terhadap tepung terigu menunjukkan bahwa karakteristik tepung terigu yang sesuai dengan preferensi konsumen rumah tangga adalah tepung terigu yang mempunyai kandungan gizi yang tinggi, harga yang terjangkau dan rnernpunyai serbuk yang halus. Hal ini ditunjukkan oleh sikap responden sebesar 231 orang yang menempatkan atribut kandungan gizi sebagai atribut produk yang paling dipentingkan dengan skala kepentingan 1.902 disusul dengan atribut harga dan kehalusan serbuk tepung terigu dengan skala kepentingannya masing masing 1.311 dan 1.087. Adapun karakteristik lainnya yakni atribut kemasan dan warna tepung relatif tidak menjadi faktor penting bagi responden dalam keputusan pembelian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun merek sebagai bagian dari atribut produk tidak dijadikan bahan pertimbangan penting oleh konsurnen rumah tangga dalam memilih suatu produk tepung terigu. Faktor yang rnempengaruhi keputusan pembelian terhadap tepung terigu adalah harga yang terjangkau seperti yang ditunjukkan oleh 50.6 % responden dalam penelitian ini, kandungan gizi, kemudahan memperoleh dan spesifikasi kegunaan dengan proporsi masing-masing sebesar 49 %, 40.2 % dan 37.9 %. Penelitian ini menunjukkan bahwa preferensi responden terhadap merek tepung terigu terbagi menjadi dua kelompok yakni responden yang mempunyai preferensi terhadap satu merek tertentu dan responden yang tidak mempunyai preferensi terhadap satu merek tertentu. Konsumen rumah tangga dalarn penelitian ini sebagian besar (75.1 %) menyatakan menggunakan satu merek tepung terigu tertentu. Preferensi terhadap merek tertentu ini disebabkan karena pengalaman atau kebiasaan telah menggunakan rnerek tertentu seperti yang dinyatakan oleh 54.6% responden, adanya kepercayaan bahwa merek yang digunakan tersebut kualitasnya terjamin seperti yang dinyatakan oleh 52.0% responden. Kelornpok responden yang tidak mempunyai preferensi terhadap satu merek tertentu disebabkan karena keyakinan bahwa tidak ada perbedaan kualitas diantara merek -merek tepung terigu seperti yang dinyatakan oleh 60% responden. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa 93.5% responden pernah menggunakan tepung terigu produksi PT. lndofood Sukses Makrnur Bogasari Flour Mills dengan rnerek produk yang paling dikenal adalah Segitiga Biru, Cakra Kembar dan Kunci Biru. Sedangkan � merek-merek lainnya tidak banyak dikenal oleh responden. Diantara merek produk tersebut merek yang paling popular bagi responden adalah Segitiga Biru dan Cakra Kembar. Kepopuleran merek ini mempengaruhi keputusan pembelian terhadap merek -merek pilihan utama tersebut yakni Segitiga Biru (46%)dan Cakra Kembar (28%). Preferensi responden terhadap tepung terigu produksi PT. lndofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills juga dapat ditunjukan dari penilaian responden terhadap atribut -atribut produk. Responden yang lebih menyukai tepung terigu merek Kunci Biru dan Cakra Kernbar disebabkan penilaiannya terhadap keterkenalan atribut merek produk dan desain kemasan yang menarik dari merek -merek tersebut. Selain itu Kandungan gizi yang lebih baik serta kehalusan tepung terigu menyebabkan responden lebih menyukai merek Kunci Biru dan Cakra Kembar. Bagi responden yang rnemilih merek Segitiga biru lebih disebabkan karena penilaian yang baik terhadap atribut harga, ukuran kemasan dan warna tepung terigu rnerek tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa brand awareness responden terhadap berbagai merek tepung terigu PT. lndofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills cukup baik. lnformasi tentang produk diketahui dari iklan ha1 ini ditunjukkan 75.8% responden. Sedangkan informasi lainnya diperoleh dari promosi di tempat penjualan (25%) dan teman atau keluarga (21.3%). Brand awareness yang cukup baik hanya pada tepung terigu merek Segitiga Biru dan Cakra Kembar sedangkan Kunci Biru dan Lencana Merah relatif tidak begitu baik, ha1 ini ditunjukkan dengan penyebutan urutan teratas terhadap merek -rnerek tersebut dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini juga rnenunjukkan bahwa pola konsumsi sebagian besar responden (71.3%) menggunakannya untuk mernbuat kue basah, campuran bahan masakan dan kue kering.