Analisis sikap pembeli pakan ayam broiler di kab. cianjur sebagai dasar dalam pengembangan strategi pemasaran

MAMAN SURYAMAN, 2003. Analisis Sikap Pembeli Pakan Ayam Broiler di Kabupaten Cianjur Sebagai Dasar dalam Pengembangan Strategi Pemasaran. Di bawah Bimbingan MA'MUN SARMA DAN SRI BAWONO Peningkatan Populasi ayam broiler menyebabkan peningkatan jumlah permintaan terhadap pakan ayam broiler. Permintaan jumlah pakan yang tinggi merupakan peluang bagi para produsen/pabrik pakan, baik bagi pengusaha yang sudah ada maupun bagi pengusaha yang baru. Dalam rangka merebut pasar untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih tinggi, maka sesama produsen pakan ayam broiler harus bersaing untuk memberikan produk pakan yang terbaik bagi peternak. Parameter ukuran penilaian terhadap produk pakan dirangkum berupa multi atribut pakan ayam broiler. Analisis sikap peternak terhadap atribut pakan ayam broiler perlu diketahui untuk digunakan dalam strategi pemasaran, karena melalui penerapan strategi yang tepat diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan dan tingkat keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap peternak terhadap multi atribut pakan ayam broiler, agar dapat mengetahui pakan yang paling disukai oleh peternak, mengetahui atribut yang menjadi prioritas bagi peternak dan untuk dapat merumuskan strategi pemasaran Jenis pakan ayam broiler yang diteliti terdiri dari delapan jenis pakan yaitu, Charoen Pokphan, Gold Coin, Superfeed, Confeed, Cargil, Wonokoyo, Anwar Sierad dan Malindo. Atribut pakan yang diteliti terdiri dari warna, aroma, ukuran butiran, tingkat kematian, pertambahan berat, daya simpan, tingkat disukai, pengiriman pakan, fasilitas kredit, ketersediaan pakan dan harga pakan. Penelitian ini dilakukan di sentra produksi ayam broiler di Kabupaten Cianjur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kasus. Responden yang digunakan adalah 25 orang (25%) dari 100 peternak ayam broiler di kabupaten Cianjur. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer yang dihimpun dengan cara menyebar kuesioner dan wawancara kepada peternak terpilih, dan data sekunder dihimpun dari toko pakan ayam. Dinas Peternakan dan Perusahaan produsen pakan. Data yang diperoleh dilakukan pengolahan dan analisis dengan menggunakan skala likert dan metode Fishbien. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan bahwa dari 11 atribut pakan terdapat tiga atribut yang sangat penting, urutan berdasarkan rangking yaitu pertambahan berat badan, harga dan tingkat kematian. Satu atribut dianggap antara penting dan sangat penting yaitu atribut fasilitas kredit. Tujuh atribut dianggap penting, urutan berdasarkan rangking yaitu, ketersediaan, daya simpan, pengiriman, tingkat disukai, ukuran butiran, aroma dan warna. Melihat tingkat kepentingan atribut peternak menganggap semua atribut penting dan bahkan ada yang sangat penting, hal ini menunjukkan bahwa produsen pakan harus memperhatikan semua atribut ini namun dalam strateginya harus diprioritaskan sesuai dengan urutan rangking. Sikap total peternak (AB) terhadap masing-masing jenis pakan secara berurutan adalah Superfeed (87,459), Confeed (50,125), Gold Coin (46,668) Charoen Pokphan (43,336), Wonokoyo (29,065), Cargil (28,654), Malindo (20,619) dan Anwar Sierad (19,229). Dengan demikian berdasarkan analisis sikap total peternak jenis pakan yang paling disukai adalah pakan produksi PT. Cheil Jedang Superfeed. Analisis terhadap masing-masing atribut menunjukkan hasil, secara berurutan adalah sebagai berikut : untuk atribut warna Superfeed, Confeed, Charoen Pokphan, Gold Coin, Wonokoyo, Cargil, Malindo dan Anwar Sierad; atribut aroma Superfeed, Confeed, Charoen Pokphan, Gold Coin, Malindo, Cargil, Wonokoyo dan Anwar Sierad, atribut ukuran butiran, Superfeed, Confeed, Gold Coin, Charoen Pokphan, Cargil, Wonokoyo, Anwar Sierad dan Malindo, atribut tingkat kematian, Superfeed, Confeed, Charoen Pokphan, Wonokoyo, Gold Coin, Malindo, Anwar Sierad dan Cargil, atribut pertambahan berat, Superfeed, Confeed, Charoen Pokphan, Wonokoyo, Gold Coin, Malindo, Anwar Sierad dan Cargil, atribut daya simpan Superfeed, Gold Coin, Confeed, Cargil, Wonokoyo, Charoen Pokphan, Malindo dan Anwar Sierad, atribut tingkat disukai, Superfeed, Confeed, Gold Coin, Charoen Pokphan, Wonokoyo, Cargil, Malindo, Anwar Sierad dan Malindo, atribut fasilitas kredit, Superfeed, Cargil, Confeed, Gold Coin, Malindo, Anwar Sierad, Wonokoyo dan Charoen Pokphan, atribut ketersediaan pakan, Superfeed, Charoen Pokphan, Gold Coin, Confeed, Cargil, Wonokoyo, Anwar Sierad dan Malindo atribut harga Superfeed, Gold Coin, Cargil, Wonokoyo, Malindo, Charoen Pokphan dan Anwar Sierad. Strategi pemasaran yang perlu diperhatikan menyangkut, strategi penetapan harga, pengembangan produk, distribusi, dan strategi promosi. Dalam penetapan harga, produsen pakan harus dapat memberikan harga yang murah, dalam arti dilihat dari harga nominal dan nilai "Feed Conversion". Dalam pengembangan produk yang diperlihatkan oleh performan ayam yang memiliki pertumbuhan cepat/tinggi dan tingkat kematian yang rendah. Dalam strategi distribusi produsen pakan harus memberikan pelayanan pengiriman barang yang cepat dengan petugas yang disiplin. Dalam strategi promosi, produsen pakan perlu memberikan rangsangan bagi pengusaha peternak baik berupa pemberian kredit, potongan harga, pemberian hadiah dan pemasyarakatan produk Saran untuk produsen pakan agar dapat memperhatikan peternak, berkaitan dengan atribut pakan, yang dianggap sangat penting oleh para peternak adalah atribut pertambahan berat ayam, harga pakan, dan mortalitas ayam. Saran untuk PT. Cheil Jedang Superfeed agar dapat membuat pakan yang berkualitas, dengan indikator tingkat pertambahan berat ayam yang tinggi, tingkat kematian ayam rendah dan harga pakan yang murah. Saran untuk penelitian lebih lanjut adalah perlu diteliti mengenai aspek-aspek yang menyebabkan kegagalan para pengusaha peternak dan solusi untuk mengatasi kegagalan tersebut