Penguasaan Hak Atas Tanah Oleh Orang Asing Berdasarkan Perjanjian Pinjam Nama (Nominee)

Abstract—The use of a nominee agreement was the embodiment of the existence of an Alliance. Embodiment of the nominee is on the letter of the agreement made by FOREIGNERS and CITIZENS as the giver of power, the agreement was intended to give the authority against a FOREIGN NATIONAL as a recipient of the power of the law against doing in respect of land that cannot be He owns that is proprietary. There are two problems in research, namely: (1) the mechanism of the mastery of land rights by foreigners, (2) the power of the law of the Dominion land rights based on loan agreement name (Nominee). The goal of research to understand the mechanisms of domination the land rights committed by foreigners and to know the legal power of the Dominion land rights by foreigners on the basis of the Covenant borrow names (nominee). Research methods used normative legal research library or study of the positive law in force. Based on the research note that: (1) mastery of land rights by FOREIGNERS is done with usage rights and the right of rental, and the existence of an agreement borrowed the name, the name of WNI noted in the certificate property. (2) The force of law pernjanjian borrowed the name seen from Article 1 Paragraph Burgerlijk Wetboek 1338, any agreement made legally valid as legislation.  Abstrak—Penggunaan perjanjian nominee yang merupakan perwujudan adanya suatu perikatan. Perwujudan nominee ada pada surat perjanjian yang dibuat oleh WNA dan WNI sebagai pemberi kuasa, dalam perjanjian itu bermaksud untuk memberikan kewenangan terhadap WNA selaku penerima kuasa dalm melakukan perbuatan hukum terhadap tanah yang tidak dapat dimilikinya yaitu hak milik. Ada dua masalah dalam penelitian, yaitu: (1) Mekanisme penguasaan hak atas tanah oleh orang asing, (2) Kekuatan hukum penguasaan hak atas tanah berdasarkan perjanjian pinjam Nama (Nominee). Tujuan penelitian untuk memahami mekanisme penguasaan hak atas tanah yang dilakukan oleh orang asing dan untuk mengetahui kekuatan hukum dari penguasaan hak atas tanah oleh orang asing berdasarkan perjanjian pinjam nama (nominee). Metode penelitian menggunakan penelitian hukum normatif dari studi pustaka atau hokum positif yang berlaku. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa: (1) Penguasaan hak atas tanah oleh WNA dilakukan dengan hak pakai dan hak sewa, dan adanya suatu perjanjian pinjam nama, nama WNI dicantumkan di sertifikat hak milik. (2) Kekuatan hukum pernjanjian pinjam Nama dilihat dari Pasal 1338 Ayat 1 KUHPerdata, setiap perjanjian dibuat secara sah berlaku sebagai Undang-undang. &nbsp