AKSARA JAWI : WARISAN BUDAYA DAN BAHASA ALAM MELAYU DALAM TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK

Gerak – gerik manusia sekaligus perpindahannya menghasilkan budaya. Budaya adalah cipta, rasa, dan karsa yang menciptakan suatu peradaban. Tak terkecuali tanah Melayu yang memiliki kemajemukan budaya hingga mempengaruhi bahasanya. Bahasa Melayu Klasik adalah hasil dari cipta, rasa, dan karsa masyarakat Melayu pada abad ke-13 M. Bahasa Melayu Klasik erat kaitannya dengan pengaruh Islam di tanah Melayu. Dari bahasa Arab-Melayu ini lahirlah aksara Jawi sebagai hasil kreativitas masyarakat Melayu. Keberadaan aksara ini dikatakan sebagai hasil percampuran atau kolaborasi huruf Hijaiah untuk menciptakan ejaan tulisan bahasa Melayu. Aksara Jawi mulai berkembang dan banyak digunakan pada abad ke-17 M untuk surat menyurat, penulisan naskah keagamaan, perundang – undangan, dan sebagainya. Melalui aksara inilah masyarakat Melayu dapat berkomunikasi meskipun lewat tulisan dan juga sebagai bentuk “senjata perlawanan” terhadap kolonialisme. Melalui tulisan ini, perlu adanya penelusuran tentang keberadaannya dengan mengetahui asal – usul aksara Jawi dengan menilai sudut pandang kebudayaan Melayu. Kata kunci: Aksara Jawi; Arab-Melayu; Buday