PENINGKATAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL (VIDEO) PELAJARAN PENJASKES BAGI PESERTA DIDIK KELAS IX-2 UPTD SMP NEGERI 4 BAKTIYA TAHUN AJARAN 2018/2019

Pembelajaran senam ritmik merupakan salah satu materi penting untuk disampaikan pada semua jenjang pendidikan termasuk SMP. Berdasarkan observasi pratindakan menunjukkan bahwa tedapat masalah pada pembelajaran senam ritmik SMP Negeri 4 Baktiya berupa kurang berminatnya siswa terhadap pembelajaran senam ritmik yang berakibat pada jeleknya hasil penilaian senam ritmik. Tujuan Penelitian ini untuk meningkatkan pembelajaran senam ritmik diperlukan metode agar siswa berminat dan mempermudah siswa dalam belajar senam ritmik. Penggunaan media audio visual menjadi pilihan untuk meningkatkan pembelajaran senam ritmik disamping merupakan metode yang belum pernah dilakukan oleh guru PJOK juga mempermudah guru dalam menyampaikan pembelajaran senam ritmik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas atau classroom action research dengan prosedur penelitian dilaksanakan dalam serangkaian langkah-langkah dimulai dengan langkah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan diakhiri langkah refleksi. Subjek penelitian adalah siswa UPTD SMP Negeri 4 Baktiya kelas IX-2 dengan jumlah 20 siswa. Instrumen pengumpulan data berupa RPP, lembar observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Kriteria keberhasilan tindakan ini adalah apabila rata-rata hasil belajar siswa melebihi KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 76. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media audio visual (video) mulai dari siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan. Hasil penelitian ini menunjukkan pembelajaran senam ritmik menggunakan media audio visual yang dilihat dari proses pembelajaran menunjukan bahwa proses pembelajaran PJOK meningkat dari siklus I dengan skor rata-rata 69% meningkat pada siklus II menjadi 88% dan berdasarkan hasil belajar juga meningkat dari siklus I memperoleh rata-rata nilai 73 menjadi 85,2 pada siklus IIKata kunci: pembelajaran, aktivitas ritmik, media audio visual (video)