KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL PADA MASA KRISIS KEUANGAN: SEBUAH STUDI PERBANDINGAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan Perbankan Syariah dan Perbankan Konvensional masa krisis 2008-2012 dan setelah masa krisis 2013-2017. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bank Indonesia tahun 2008-2017. pengambilan sampel dilakukan dengan metode nonprobability sampling berupa purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji Independent sample t-test. Hasil penelitian didapatkan bahwa Tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan perbankan syariah dengan perbankan konvensional pada rasio CAR, ROA dan ROE pada masa krisis 2008-2012. Namun terdapat perbedaan kinerja keuangan perbankan syariah dengan konvensional pada rasio LDR dan BOPO pada masa krisis 2008-2012.Terdapat perbedaan kinerja keuangan perbankan syariah dengan perbankan konvensional pada rasio CAR, ROA dan BOPO pada masa setelah krisis 2013-2017. Namun tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan perbankan syariah dengan konvensional pada rasio ROE dan LDR pada masa krisis 2013-2017.Tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan perbankan syariah dengan perbankan konvensional pada rasio CAR, ROA, ROE dan BOPO pada tiap tahun pengamatan 2008-2017. Pada rasio LDR tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan perbankan syariah dengan perbankan konvensional pada tahun 2008, 2009, 2010, 2011, 2014, 2015, 2016 dan 2017, namun pada tahun 2012 dan 2013 rasio LDR terdapat perbedaan kinerja keuangan perbankan syariah dengan perbankan konvensional.Keywords: CAR, ROA, ROE, LDR, BOPO, Perbankan Syariah, Perbankan Konvensional