PENGARUH DISTRAKSI AUDIO VISUAL TERHADAP KECEMASAN PASIEN ANAK PRE SIRKUMSISI DI PRAKTEK MANDIRI PERAWAT BENI SIDOARJO

Latar Belakang : sirkumsisi banyak dilaksanakan pada saat anak menginjak usia sekolah, maka seringkali kita melihat respon anak dalam menghadapi tindakan sirkumsisi beragam, baik yang senang gembira dan tak sedikit juga yang bersedih bahkan sampai menangis histeris. Cemas, gelisah dan rasa takut adalah faktor dari munculnya respon pada anak dalam menghadapi pelaksanaan sirkumsisi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh distraksi audio visual pada kecemasan pasien anak pre sirkumsisi. .Metode : Penelitian analitik dengan desain eksperimen one group pretest-posttest design. Populasi adalah anak yang berusia rentang 6 – 8 tahun yang akan melakukan sirkumsisi di praktek mandiri perawat Beni Sidoarjo. Besar sampel 33 responden dengan teknik purposive sampling. Data diambil dengan observasi serta dianalisis menggunakan uji Wilcoxon (p < 0,05). Hasil : Bahwa rata-rata angka tingkat kecemasan sebelum intervensi adalah 72% yaitu pada level cemas berat. Dan setelah intervensi rata-rata angka tingkat kecemasannya turun menjadi 44,2% yaitu pada level cemas ringan. Kesimpulan : Orangtua memiliki alternatif untuk mereduksi tingkat kecemasan pre sirkumsisi pada anak usia 6 – 8 tahun. Statistik menunjukkan bahwa nilai p = 0,000 yang berarti adanya pengaruh distraksi audio visual terhadap perubahan tingkat kecemasan pada anak pre sirkumsisi di tempat praktek mandiri perawat Beni Sidoarjo Kata Kunci : Kecemasan, sirkumsisi, distraks