PERAN PONDOK PESANTREN DAN BOARDING HOUSE DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK MAHASISWA UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

The purpose of this study was to describe the role of Islamic boarding schools and boarding houses in the moral formation of a student, efforts to instill good character towards students, and to supervise students in social interaction and social interaction. The method used in this research is descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques with interviews, observation and documentation as supporting data. The analysis technique is performed by data reduction, data presentation, data validity by triangulation and drawing conclusions or verification. The results of this study 1) the pattern of moral development of students at the Al-Mustajib Madarijul 'Ulum Islamic boarding school, namely by various methods including: Uswah method (exemplary), moral habituation method, ethical method, bandungan method, and language method, 2) strategic role of Islamic boarding schools Al-Mustajib madarijul in an effort to form morals, including through effective programs such as: carrying out muhadoroh activities where students learn to give speeches or preach, carry out prayers five times in congregation, carry out night prayers, and memorize the Al-Qur'an and read the yellow book, 3 ) The experience gained at the Al Mustajib Madarijul 'Ulum Islamic boarding school is the basis for how they practice moral knowledge in their daily life, both in terms of speaking, dressing and socializing. The experience gained at the boarding house wisma jaya is implemented with social skills such as dressing with covering your genitals and socializing in an Islamic manner by paying attention to the ethics and norms that apply in society.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran pondok pesantren dan boarding house terhadap pembentukan akhlak seorang mahasiswa, upaya untuk menanamkan akhlak yang baik terhadap mahasiswa, serta pengawasan terhadap mahasiswa didalam berinteraksi sosial dan bergaul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai data pendukung. Teknik analisa dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, keabsahan data dengan trianguasi dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil peneltian ini 1) pola pembinaan akhlak mahasiswa di pondok pesantren Al-Mustajib Madarijul ‘Ulum yaitu dengan berbagai metode diantaranya: metode Uswah (keteladanan), metode pembiasaan akhlak, metode etika, metode bandungan, dan metode bahasa, 2) peran strategis pondok pesantren Al-Mustajib madarijul dalam upaya pembentukan akhlak diantaranya melalui program efektif seperti: melaksanakan kegiatan muhadoroh dimana santri belajar berpidato atau berdakwah, melaksanakan sholat lima waktu berjama’ah, melaksanakan sholat malam, serta program menghafal Al-Qur’an dan membaca kitab kuning, 3) Pengalaman yang diperoleh di pondok pesantren Al Mustajib Madarijul ‘Ulum menjadi dasar bagaimana mereka mengamalkan pengetahuan akhlak di kehidupan sehari-hari, baik dari segi berbicara, berpakaian maupun bergaul. Pengalaman yang di peroleh di boarding house wisma jaya mereka implementasikan dengan kesolehan sosial seperti berpakaian dengan menutup aurat maupun bergaul yang Islami dengan memperhatikan etika dan norma yang berlaku dimasyarakat