Intention to buy, interactive marketing, and online purchase decisions

The digital era changes marketing activities and consumer behavior, particularly by changing conventional transactions into digitalized ones through online marketplaces. Before consumers make purchase decisions, they usually experience a phase in which they have needs and desires to choose, have, and use certain products. This phase is commonly known as intention to buy. However, intention to buy alone is insufficient in encouraging ones to make purchase decisions, especially in the online shopping environment. In this respect, the trust factor in online transactions that is established by maintaining good relationships with consumers through interactive marketing also likely explains online purchase decisions. Consequently, this study tests the effect of intention to buy on online purchase decisions as moderated by interactive marketing at an online marketplace in Indonesia, namely Sale-Stock. Data are generated from 200 respondents with the purposive sampling technique by distributing the questionnaires in Google Form through social media. Data are then analyzed with the multiple regression technique. The results show that intention to buy and interactive marketing affect online purchase decisions, both individually and simultaneously. Further, interactive marketing does not moderate the relationship between intention to buy and online purchase decisions.Era digital mengubah aktivitas pemasaran dan perilaku konsumen, khususnya dari transaksi yang bersifat konvensional menjadi digitalisasi dalam online marketplace. Sebelum konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian, ada tahapan di mana mereka memiliki kebutuhan dan keinginan untuk memilih, memiliki, dan menggunakan produk tertentu yang disebut sebagai niat beli. Namun, niat dalam berbelanja semata, khususnya dalam transaksi online, belum tentu mendorong seseorang untuk melakukan pembelian. Faktor kepercayaan dalam transaksi online, yang dapat dibangun dengan membangun hubungan yang baik dengan konsumen melalui pemasaran interaktif juga disinyalir menjadi faktor pendukung lain. Penelitian ini menguji pengaruh minat membeli terhadap keputusan pembelian konsumen, yang dimoderasi oleh pemasaran interaktif di salah satu online markeplace Indonesia, yaitu Sale-Stock. Data diperoleh dari 200 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling melalui kuesioner yang didistribusikan melalui media sosial dengan menggunakan Google Form. Hasil penelitian yang dianalisis menggunakan teknik regresi berganda menunjukkan bahwa niat beli dan pemasaran interaktif baik secara parsial dan simultan secara signifikan berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Lebih lanjut lagi, pemasaran interaktif dikenal sebagai moderator prediktor dalam model penelitian ini