ANALISIS SIFAT FISIK TANAH GAMBUT PADA UMUR KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) YANG BERBEDA DI DESA BANGKO SEMPURNA KABUPATEN ROKAN HILIR

ANALISIS SIFAT FISIK TANAH GAMBUT PADA UMUR KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) YANG BERBEDA DI DESA BANGKO SEMPURNA KABUPATEN ROKAN HILIR Susiani (11482202562) Di bawah bimbingan Ervina Aryanti dan Ahmad Taufiq Arminudin INTISARI Keterbatasan lahan mineral mendorong pengembangan perkebunan kelapa sawit mengarah ke lahan gambut, akan tetapi pemanfaatan lahan gambut dalam jangka waktu lama dapat mempengaruhi sifat fisik gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik tanah gambut pada umur tanaman kelapa sawit yang berbeda di Bangko Sempurna Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui pengamatan langsung kelapangan dan analisis sampel tanah di laboratorium. Penelitian ini di laksanakan pada Oktober-November 2019 di Desa Bangko Sempurna dan Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Riau. Parameter yang diamati dalam penelitian yakni, ketebalan bahan organik, warna, Bulk Density, kadar air dan kematangan gambut. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ketebalan bahan organik pada lahan umur 5 tahun 158 cm, 10 tahun 143 cm dan 15 tahun 76,4 cm. Warna tanah pada lahan kelapa sawit berumur 5 tahun lebih cerah dibandingkan dengan warna tanah lahan 10 tahun dan 15 tahun. Bulk density terjadi peningkatan yaitu sebesar 0,28 g/cm3 (di lahan berumur 5 tahun) menjadi, sebesar 0,67 g/cm3 (di lahan berumur 10 tahun) dan menjadi, sebesar 0,93 g/cm3 (di lahan berumur 15 Tahun). Kadar air di lahan 5 tahun sebesar 57,66%, di lahan 10 tahun 47,40%, dan di lahan 15 tahun hanya sebesar 21,52%. Kematangan gambut terjadi penurunan dari lahan 5 tahun sebesar 54%, di lahan 10 tahun menjadi 34%, dan di lahan 15 tahun hanya sebesar 19%. Perubahan kematangan tanah gambut dipengaruhi oleh umur tanaman. Kaca kunci: bangko sempurna, gambut, sifat fisik, umur kelapa sawit