APLIKASI Trichoderma harzianum DALAM MENGENDALIKAN Ganoderma boninense DI MAIN NURSERY KELAPA SAWIT PADA MEDIUM GAMBUT

INTISARI Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Patologi, Entomologi dan Mikrobiologi (PEM) Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau untuk pengaplikasian dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jalan Subrantas KM. 15. Penelitian diaksanakan pada Desember 2018 sampai Maret 2019 dengan tujuan untuk mengetahui dosis terbaik dari Trichoderma harzianum dalam menekan perkembangan penyakit Ganoderma boninense pada pembibitan Main Nursery umur 4-6 bulan pada tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) pada medium gambut. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan sidik ragam dan kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan’s new multiple range test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian aplikasi T. harzianum dengan dosis 25 g paling efektif untuk menekan serangan G. boninense hingga intensitas serangan menjadi 3,12% dan menghasilkan tinggi bibit tertinggi 61 cm. Perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap diameter bonggol batang, tetapi berpengaruh nyata pada ratio tajuk akar. Rata-rata diameter bonggol batang terbaik terdapat pada perlakuan H3 dengan dosis 75 g sebesar 2,66 cm, sedangkan ratio tajuk akar terbaik dicapai dengan dosis 25 g sebesar 3,81. Kata Kunci: Ganodermaboninense, Trichoderma harzianu