KHULU' DISEBABKAN KEKURANGAN PADA FISIK SUAMI DALAM KITAB SHAHIH BUKHARI (ANALISIS FIQHUL HADITS)

ABSTRAK Rumah tangga merupakan hubungan sosial yang bernilai ibadah, keduanya saling membutuhkan namun memiliki pandangan hidup dan rasa yang berbeda-beda. Perasaan seorang isteri yang merasa benci terhadap kekurangan pada fisik suami (buruk rupa) mendorongnya pada kekufuran. Hal ini dikisahkan dalam hadits tentang rumah tangga Tsabit bin Qais dan isterinya Habibah binti Sahl. Allah dan Rosulnya memerintahkan hendaknya seorang isteri mengutamakan pengabdiannya pada suami, namun agama Islam telah mengatur jalan kebenaran tanpa tekanan dan paksaan. Sehingga persoalah khulu’ atau gugatan cerai isteri kepada suami merupakan bagian dari pengajaran bahwa islam tidaklah memberatkan umatnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini: 1. Bagaimana kualitas hadȋts yang diriwayatkan Ibnu Abbas terdapat dalam kitab Shahih Bukhari ? 2. Apa kandungan fiqhul hadits khulu disebabkan keadaan fisik suami yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari?3. Bagaimana relevansi hadits tersebut dalam kehidupan masyarakat? Tujuan dari penelitian ini: 1. Untuk mengetahui bagaimana kualitas hadȋts yang diriwayatkan Ibnu Abbas terdapat dalam kitab Shahih Bukhari, 2. Untuk mengetahui kandungan fiqhul hadits khulu disebabkan keadaan fisik suami yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari,3.Untuk mengetahui Bagaimana relevansi hadits tersebut dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode library research atau penelitian kepustakaan, Adapun sumber data yang digunakan adalah data-data primer dan sekunder. Data akan dianalisa dengan metode deskriptif dan analisis. Berdasarkan analisa penelitian penulis menyimpulkan bahwa setelah dilakukan kritik matan, Hadits-hadits tersebut tidak bertentangan dengan ayat-ayat al-Qur’an, Tidak bertentangan dengan al-sunnah al-mutawatirah al- shahihah yang lebih kuat. Susunan bahasanya tidak rancu, Tidak bertentangan dengan akal sehat, Bukan termasuk hadits yang memberikan balasan atau ganjaran yang berlebihan bagi yang melakukannya, Tidak terdapat syadz. Dalam hadits terlihat alasan untuk terjadinya khulu’ yaitu disebabkan kekurangan pada fisik suami (buruk rupa), sehingga isteri tidak sanggup melaksanakan kewajibannya dalam menegakkan hukum-hukum Allah Swt. Hadits tentang rumah tangga Tsabit bin Qais salah satu contoh yang relevan dengan fenomena perselisihan rumah tangga secara umum sebagai lapisan masyarakat, dan menunjukkan bahwa keadilan dan memiliki hak yang sama. Kata kunci: Khulu’, Analisis, Fiqhul Hadits, Hadit