PENGARUH BEBERAPA SPESIES TRICHODERMA TERHADAP SIFAT FISIK KOMPOS AMPAS SAGU

Sagu (Metroxylon sp.) adalah tanaman penghasil karbohidrat yang menghasilkan limbah buangan berupa ampas sagu yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satu cara pemanfatannya yaitu dijadikan kompos dengan dekomposer Trichoderma. Tujuan penelitian ini untuk Pemberikan Trichoderma dengan spesies yang berbeda pada kompos ampas sagu dapat mempercepat kematangan kompos sesuai dengan SNI 19-7030-2004 Tentang Standar Kualitas Kompos. Penelitian dilaksanakan pada Juli sampai Oktober 2018 di Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu Tanah Universitas Sultan Syarif kasim Riau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan (Kontrol, T. harzianum, T. viride, T. virens dan T. hamantum) dengan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah suhu, warna, aroma, % penyusutan, kadar air dan tekstur. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sifat fisik kompos dari parameter suhu, warna, aroma, tekstur, penyusutan, dan kadar air dari kompos ampas sagu dengan penambahan beberapa jenis Trichoderma seluruh perlakuan telah sesuai dengan SNI 19-7030-2004 kecuali parameter penyusutan pada perlakuan T. harzianum dan kadar air pada perlakuan kontrol tidak sesuai dengan SNI kompos karena angka kadar airnya diatas 50% dan penyusutan bobotnya dibawah 20%. Penambahan Trichoderma virens baik digunakan sebagai bahan dasar kompos karena memiliki sifat fisik yang sesuai dengan standar SNI. Kata kunci :Sagu, kompos, jamur Trichoderma spp