TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KONSEPPEMBAGIAN HARTA GONO GINI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974

Harta gono gini (harta bersama) merupakan pembagian yang terdapat dalam hukum perdata Islam Indonesia, yang lahir dari ijtihad para ulama dan pembesar Bangsa dalam menjaga rasa keadilan dalam pembagian harta setelah bercerai. Namun masih memiliki pro dan kontra ditengah masyarakat memahami pembagian ini yang tidak terdapat dalam fiqih klasik. Maka penulis tertarik inhin menggali dengan pendekatan hukum islam dan Maqhasid al-Syariah, Dalam metode penelitian, jenis penelitian yang digunakan penelitian pustaka (library research). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut : Pertama ,Primer Kitab-kitab UU Perkawinan, KHI, Jasser Auda Maqasid Syariah, Yusuf Qordowi Fiqih Maqasid Syariah, Kedua, Sekunder sekunder dalam penelitian ini adalah kitab-kitab, artikel-artikel, tesis, desertasi dan lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang penulis tulis. Teknik analisis data menggunakan teknik content analysis (analisa isi). Teknik analisis ini diawali dengan mengkompilasikan berbagai dokumen yang terkait untuk mengindentifikasi penjelasan, maksud dari UU No 1 Tahun 1974 tentang pembagian harta gono gini. Hasil dari penelitian ini adalah :Maqhasid yang pertama adalah, hukum ini lahir untuk kepastian hukum, selanjutnya Maqhasid yang lain adalah untuk menjaga rasa keadilan bagi kaum wanita yang juga bekerja dirumah tangga dan hikmah yang paling penting adalah kesejahteraan yang dijamin UndangUndang. kata kunci : harta gono gini, pembagian harta