RESPON JERUK KASTURI (Citrus microcarpa Bunge) DENGAN PEMBERIAN KINETIN DAN NAA SECARA IN-VITRO

Jeruk kasturi (Citrus microcarpa Bunge) termasuk dalam famili rutaceae yang memiliki karakteristik pertumbuhan tergolong cukup lama. Sedangkan minat konsumen semakin meningkat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dapat diatasi dengan melakukan perkembangbiakan metode kultur jaringan dengan memberikan zat pengatur tumbuh Kinetin dan NAA. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi Kinetin tunggal, NAA tunggal dan kombinasi Kinetin dan NAA yang terbaik terhadap pertumbuhan jeruk kasturi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan April sampai Juni 2019 di Laboratorium Reproduksi dan Pemuliaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah Kinetin, dengan 5 taraf dan faktor kedua adalah NAA dengan 4 taraf dengan 10 ulangan. Parameter yang diamati meliputi waktu muncul tunas (HST), jumlah tunas (tunas), waktu muncul akar (HST) dan persentase terbentuknya kalus (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Kinetin 3 mg/l berpengaruh nyata pada parameter jumlah tunas baru sebanyak 1.67 tunas sebagai jumlah tunas terbanyak, pemberian Kinetin 0 mg/l + NAA 0.5 mg/l, Kinetin 1 mg/l + NAA 1 mg/l dan Kinetin 1 mg/l + NAA 1.5 mg/l menunjukkan persentase terbentuknya kalus sebesar 30%. Kata kunci: Kinetin, NAA, jeruk kasturi, kultur jaringa