INDEKS KUNING TELUR, BOBOT, DAN KANDUNGAN KOLESTEROL TELUR PUYUH YANG DIBERIKAN EKSTRAK DAUN MENGKUDU DALAM AIR MINUM

INDEKS KUNING TELUR, BOBOT, DAN KANDUNGAN KOLESTEROL TELUR PUYUH YANG DIBERIKAN EKSTRAK DAUN MENGKUDU DALAM AIR MINUM Rosi Hastuti (11581200921) Dibimbing oleh Edi Erwan dan Yendraliza INTISARI Mengkudu dapat digunakan sebagai feed aditive pada puyuh petelur yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan membantu proses penyerapan protein dalam sistem pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun mengkudu (Morinda citrifolia Linn) dalam air minum pada level yang berbeda terhadap indeks kuning telur, bobot telurdan kandungan kolestrol telur puyuh. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan November- sampai Januari 2020 di Laboratorium UIN Agriculture Research and Development Station (UARDS) Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan Laboratorium Teknologi Pasca Panen serta Laboratorium Bioteknologi Universitas Andalas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksprimen dengan Rancangan Acak Lengkap menggunakan 80 ekor burung puyuh betina fase grower dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, masing-masing perlakuan terdiri dari 4 ekor burung puyuh betina, yang dipelihara selama 30 hari. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun mengkudu level 0, 2, 4, dan 6% yang dicampurkan didalam air minum. Parameter yang diukur adalah indeks kuning telur, bobot telur dan kandungan kolestrol telur puyuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun mengkudu sampai 6% berpengaruh sangat nyata (P0,05) terhadap bobot telur. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun mengkudu sampai 6% dalam air minum dapat diberikan karena dapat menurunkan kadar kolesterol telur dan meningkatkan indeks kuning telur puyuh. Kata kunci: Telur; Kolesterol Telur; Indeks Kuning Telur; Bobot Telur