HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAUAN TAHUN PERTAMA UIN SUSKA RIAU

HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAUAN TAHUN PERTAMA UIN SUSKA RIAU Oleh: Shieko Surya Wijaya Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Abstrak Ketika siswa lulus dari sekolah dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, akan ada masa transisi yang dialami, diantaranya bertemu dengan orang-orang baru yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda, berpisah dengan orang tua untuk pertama kalinya, dan sistem pembelajaran yang baru pula. Dalam proses tersebut membutuhkan upaya penyesuaian diri. Tingkat adversity quotient pada individu bisa menjadi salah satu faktor yang menentukan penyesuaian diri mereka terhadap transisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan adversity quotient terhadap penyesuaian diri mahasiswa perantauan UIN Suska Riau. Subjek penelitian terdiri dari 165 mahasiswa perantauan tahun pertaman UIN Suska Riau, pengambilam subjek menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data menggunakan dua buah skala yaitu skala adversity quotient yang terdiri dari 27 item valid dengan koefisien reliabilitas 0,906 dan skala penyesuaian diri yang terdiri dari 29 item valid dengan koefisien reliabilitas 0,915. Hasil analisis korelasi product moment Pearson ditemukan bahwa terdapat hubungan positif antara adversity quotient dengan penyesuaian diri dengan koefisien korelasi sebesar 0,745 dan nilai siginifikan 0,00 (p < 0,05). Hal ini berarti semakin tinggi nilai adversity quotient maka semakin tinggi pula tingkat penyesuaian diri pada mahasiswa perantauan tahun pertama di UIN Suska Riau. Kata-kunci: Adversity Quotient, Penyesuaian Diri, Mahasiswa Perantauan Tahun Pertam