PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH KETIKA TERJADI PENURUNAN HARGA JUAL EMAS SAAT EKSEKUSI OBJEK TABUNGAN DI PT. PEGADAIAN CABANG PEKANBARU DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 08 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN.

ABSTRAK MITHA MANDASARI: PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH KETIKA TERJADI PENURUNAN HARGA JUAL EMAS SAAT EKSEKUSI OBJEK TABUNGAN DI PT. PEGADAIAN CABANG PEKANBARU DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 08 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa nasabah yang tidak mengetahui informasi secara jelas mengenai harga jual emas pada saat eksekusi objek tabungan emas terjadi penurunan harga jual emas di pasaran. Sementara menurut undang-undang Perlindungan Konsumen pasal 4 huruf c dijelaskan bahwasanya konsumen atau nasabah behak mendapatkan informasi yang jelas mengenai jasa yang ditawarkan tetapi dalam prakteknya PT. Pegadaian tidak melaksanakan kewajibannya selaku pelaku usaha. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap nasabah apabila terjadi penurunan harga jual emas saat eksekusi objek tabungan emas menurut Undang- Undang Nomor 08 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Pada penulisan skripsi ini, penulis menggunakan jenis penelitian yuridis sosiologis. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Data primer berasal dari pihak Pengguna jasa atau nasabah dan juga para penyedia jasa yaitu PT. Pegadaian dan data sekunder diperoleh melalui literatur-literatur buku pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa PT. Pegadaian sudah menjalankan kewajibannya sebagai pelaku usaha yang terdapat dalam pasal 7 huruf b dalam undang-undang Nomor 08 Tahun 1999 yaitu memberikan informasi yang jelas terkait harga emas dan PT. Pegadaian juga sudah meluncurkan sebuah Aplikasi Digital Service Pegadaian yang memudahkan nasabah untuk mengetahui informasi harga emas yang di update setiap harinya. Pada saat nasabah eksekusi objek tabungan pada saat harga emas mengalami penurunan, maka sepenuhnya adalah tanggung jawab nasabah itu sendiri dan bukan tanggung jawab PT. Pegadaian sebagai penyedia jasa