TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP PELAKSANAAN ZAKAT TELUR AYAM DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT

ABSTRAK Yudi Hijria Saputra: Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Pelaksanaan Zakat Telur Ayam di Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pendapatan peternak ayam petelur yang begitu besar dan dapat dikenakan zakat. Sebagian masyarakat di Kecamatan Guguak yang berprofesi sebagai peternak tidak mengetahui tentang zakat hasil ternak ayam petelur sehingga mereka tidak mengeluarkan zakatnya dan ada juga yang sudah mengeluarkan akan tetapi besarannya sesuka hati mereka saja tanpa dihitung berapa takaran yang seharusnya, bahkan ada yang hanya memberikan berupa telur saja ke masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan zakat telur ayam di Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat, dan bagaimana Tinjauan Fiqih Muamalah terhadap pelaksanaan zakat telur ayam di Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian dilakukan dalam kehidupan yang sebenarnya menyangkut data yang ada di lapangan, dan berlokasi di Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 8 orang peternak ayam petelur dengan menggunakan teknik total Sampling. Sumber data ini diperoleh langsung dari lapangan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode analisa data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif mengungkapkan fakta apa adanya sesuai dengan kenyataan yang diamati, yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas sehingga dapat diambil kesimpulan secara tepat sesuai dengan pokok permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan zakat oleh peternak ayam petelur di Kecamatan Guguak masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang zakat ternak ayam petelur karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang zakat ternak ayam petelur sehingga mereka hanya mengeluarkan sesuka hati mereka saja. Namun, dalam penelitian ini penulis menemukan 2 orang peternak yang sudah mengeluarkannya sesuai dengan ketentuan fiqih, yaitu 2,5% sekali setahun. Ditinjau dari Fiqih Muamalah atau hukum Islam zakat ternak ayam ini hukumnya wajib, karena ada zakatnya yaitu zakat perdagangan, ada ayat yang menjelaskan secara umum tentang zakat perdagangan yaitu pada surat al-Baqarah ayat 267, karena zakat ternak ayam petelur ini termasuk keumuman lafadz dalam surat al-Baqarah 267 tersebut dan juga terdapat dalam beberapa hadits nabi. Kata Kunci: Zakat, Peternak, Zakat Ternak Ayam Petelur