Masyarakat Muslim Di Daerah Produksi Minyak Bumi Tradisional Cepu

Masyarakat Muslim emperhatikan pembangunan ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraannya lahir dan batin. Di daerah Cepu kegiatan utama ekonomi adalah penambangan minyak bumi. Untuk peningkatan kesejahteraan tersebut, perlu diusahakan optimalisasi hubungan yang hamonnis antara aktivitas manusia dan aktivitas penambangan minyak bumi. Aktivitas kaum muslimin masyarakat setempat sudah mengarah ke kearifan Islami yang seharusnya. Hubungan dengan produksi minyak bumi menjadi erat, untuk menjadikan potensi ekonomi dapat lebih meningkatkan kesejahteraan. Cepu dipilih untuk penelitian ini karena produksi minyak nya sudah menjadi legenda di Indonesia sejak tahun 1923, terutama dari lapangan Wonocolo dan Ledok. Selain itu, produksi minyak bumi di Daerah Cepu relatif aman karena nyaris tanpa kandungan gas yang terdapat di kedalaman 50 meter sampai dengan 300 meter dari permukaan tanah. Produksi minyak bumi yang sekarang merupakan produksi minyak sekunder yang akan berlangsung lama dan dapat menjadi contoh produksi kecil yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat setempat secara langsung. Produksi ini dapat dilakukan secara sederhana yaitu dengan pipa timba selain dengan pompa angguk yang lebih mahal. Teknologi pipa timba ini dapat menjadi contoh pada produksi di lapangan minyak lain yang tersebar di daratan Indonesia. Dengan pelaksanaan operasional jangka panjang yang hati-hati, lingkungan hidup dapat dijaga keaslianya. Penambangan minyak bumi yang dilakukan oleh masyarakat yang baik, berdasarkan budi pekerti berloyalitas yang Islami akan menghasilkan produktivitas yang maksimal. Budi pekerti tersebut adalah kejujuran, kedisiplinan, asas legalitas dan kebersamaan usaha dengan tetap melestarikan lingkungan sekitar. Industri pertambangan Minyak dan Gas bumi, khususnya tambang rakyat yang dikelola secara tepat guna oleh operator yang berwatak Islami. Sesuai petunjuk Al Quran, akan menghasilkan produktivitas berkonservasi lingkungan berjalan optimum, yang pada akhirnya akan menghasilkan kesejahteraan yang berkesinambungan dalam jangka panjan