Pengaruh Faktor Kewilayahan Terhadap Jumlah Dana Pihak Ketiga (Dpk) Pada Perbankan Syariah Di Indonesia Preiode 2010-2014

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Faktor Kewilayahan pada Jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) Perbankan Syariah di Indonesia periode 2010-2014. Analisis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data tahunan yang dimulai dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode analisis Spatial Auto Regresif (SAR) dengan menggunakan software GeoDa 1.8.10. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel Jumlah penduduk memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK), variabel kemiskinan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Daana pihak Ketiga (DPK). Sedangkan variabel Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK). Dalam analisis spatial faktor kewilayahan pada Dana Pihak Ketiga memiliki aspek spatial atau saling bergantungan antara provinsi di indonesia, dimana setiap provinsi yang berdekatan cendrung memiliki jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tinggi. Hasil dari analisis SAR menunjukkan bahwa variabel Pembanguan Manusia (IPM) memiliki kontribusi yang paling besar terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) dibandingkan variabel Produk Domestik Regional Bruto yaitu sebesar 5.36113 miliyar dengan kenaikan sebesar 1