Pengaruh Stres Kerja Dan Motivasi Instrinsik Terhadap Disiplin Kerja Serta Implikasinya Pada Prestasi Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Pt Grha 165 Tbk

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan motivasi instrinsik terhadap disiplin kerja serta implikasinya pada prestasi kerja karyawan (Studi kasus pada PT GRHA 165 Tbk). Sifat penelitian ini adalah kuantitatif, dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus pada PT. GRHA 165 Tbk. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu dengan menyebar kuesioner dan melakukan wawancara. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode analisis jalur (path analysis) yang meliputi serangkaian uji valid, uji reliabel, uji hipotesis (uji hipotesis struktur 1 dan uji hipotesis struktur 2). Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 98 orang karyawan tetap. Teknik penentuan sampel ditentukan secara probabilitas (probability sampling) dengan menggunakan metode sampel acak sederhana (simple random sampling). Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang, ditentukan dengan menggunakan rumus slovin dengan tingkat kesalahan sebesar 8 persen (8%). Berdasarkan proses pendekatan keilmuan statistik dengan menggunakan program SPSS 20, didapat hasil uji hipotesis pada sub-struktur 1 bahwa secara simultan variabel stres kerja dan motivasi instrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja sebesar 0.583 atau sebesar 58,3% dengan Sig 0,000, pengaruh dari variabel-variabel diluar dari penelitian ini adalah sebesar 41,7%. Secara parsial variabel Stres kerja mempengaruhi disiplin kerja sebesar 0,491 dengan Sig 0,000. Variabel Motivasi instrinsik mempengaruhi disiplin kerja sebesar 0,395 dengan Sig 0,000. Sementara itu, hasil uji hipotesis pada sub-struktur 2 menunjukan bahwa secara simultan variabel stres kerja, motivasi instirnsik dan disiplin kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan sebesar 0,800 atau sebesar 80% dengan Sig 0,000, sehingga pengaruh variabel-variabel diluar penelitian ini memiliki pengaruh sebesar 20%. Secara parsial variabel Stres kerja mempengaruhi prestasi kerja karyawan sebesar 0,518 dengan Sig 0,000.Variabel motivasi instrinsik mempengaruhi prestasi kerja karyawan sebesar 0,230 dengan nilai Sig 0,004. Variabel disiplin kerja mempengaruhi prestasi kerja karyawan sebesar 0,285 dengan nilai Sig 0,003