Pengembangan E-Modul Tiga Dimensi Berbasis Kontekstual Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul tiga dimensi berbasis kontekstual pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit serta mengetahui tanggapan guru dan siswa terhadap media ajar tersebut. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam dua periode yakni periode pertama pada 12 Juni 2015 di SMA Negeri 87 untuk pengambilan data hasil analisis kebutuhan berupa wawancara sedangkan periode kedua pada 18 November 2016 di SMA Negeri 63 untuk pengambilan data hasil uji coba respon media. Prosedur pengembangan yang digunakan terdiri dari tiga tahap, yakni persiapan, penyusunan naskah media dan produksi media yang terbagi menjadi tahap pra-produksi, produksi dan pasca-produksi. Subjek dalam penelitian ini adalah dua guru kimia dan 34 siswa kelas XI SMAN 63 Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa e-modul tiga dimensi merupakan modul ajar yang disajikan dalam bentuk elektronik flash flipbook tiga dimensi dimana e-modul tersebut membahas mengenai konsep larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan menggunakan ketujuh asas pendekatan kontekstual yakni konstruktivisme, inquiri, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi dan penilaian autentik. Berdasarkan hasil uji coba terbatas, diketahui bahwa tanggapan guru yakni sangat baik dengan persentase sebesar 83,3% dan siswa memberikan tanggapan baik dengan persentase 75,3%