A to Z About Indonesian Film

Buku ini berisi tulisan-tulisan Ekky seputar kritikan terhadap film. Pembuat film dan kritikus film adalah dua profesi yang jauh berbeda. Keduanya mempunyai fungsi dan tujuan masing-masing. Kritikus bisa membunuh industri film karena, pertama, gaya komunikasi kritikus film. Kalau bahasanya dalam mengkritik tidak membangun, akan menjadi preseden buruk bagi para pembaca. Kedua, sikap orang film itu sendiri. Para pembuat film bisa “bunuh diri” jika tidak menanggapi kritikus dengan kritis karena kritikus adalah tangga pencapaian yang lebih baik untuk masa akan datang. Ketiga, wawasan kritikusnya harus selangkah lebih maju daripada pembuat film. Buku ini tidak saja mendorong orang menonton film, tapi juga mendorong para pembuat film memahami penontonnya