Penerapan model group investigation berbantuan media Gambar untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas Iv muatan pelajaran bahasa indonesia dan ppkn Tema 8 subtema 1 sdn 4 getas pejaten

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa tema 8 subtema 1 muatan pelajaran Bahasa Indonesia dan PPKn di kelas IV SDN 4 Getas. Model Group Investigation adalah model yang mengajak siswa untuk belajar berkelompok dengan membagi beberapa kelompok secara heterogen. Hasil belajar merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, psikomotorik. Penelitian ini menggunakan media gambar. Gambar merupakan media pembelajaran yang menyalurkan pesan lewat indera pandang. Subjek Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di kelas IV SDN 4 Getas Pejaten dengan subjek penelitian 27 siswa dan berlangsung selama dua siklus. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Group Investigation. Variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa. Analisis data yang digunakan merupakan data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan dalam pembelajaran. Keterampilan mengajar guru pada siklus 1 memperoleh persentase 78,12% dengan keriteria (Baik), pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 90,62% dengan kriteria (Sangat Baik). Aktivitas belajar siswa belajar siswa pada siklus I memperoleh persentase 70,73% dengan kriteria (Baik) dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 81,67% dengan kriteria (Sangat Baik). Hasil belajar siswa Muatan PPKn pada siklus I memperoleh persentase 40,74% dengan kriteria (Cukup) dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 88,89% dengan kriteria (Sangat Baik). Hasil belajar siswa Muatan Bahasa Indonesia pada siklus I memperoleh persentase 40,74% dengan kriteria (Cukup) dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 88,89% dengan kriteria (Sangat Baik).Hasil aspek Afektif pada siklus I memperoleh persentase 73,44% dengan kriteria (Baik), pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 88,88% dengan kriteria (Sangat Baik). Sedangkan aspek Psikomotorik pada siklus I memperoleh persentase 71,93% dengan kriteria (Baik), pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,58% dengan kriteria (Sangat Baik). Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada siswa kelas IV SDN 4 Getas Pejaten dapat disimpulkan bahwa model Group Investigation dengan berbantuan media gambar dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa yang mencakup tiga aspek (kognitif, afektif, psikomotorik) dalam proses pembelajaran