Improving students’ vocabulary mastery by using repetition drill technique

Kosa kata adalah salah satu komponen bahasa yang harus dikuasai oleh siswa dalam belajar bahasa.Kosa kata adalah elemen dasar untuk mempelajari Bahasa Inggris karena hal itu di butuhkan untuk mempelajari kemampuan yang lain. Menurut Richard dan Renandya (2002: 255) mengatakan bahwa kosa kata adalah komponen yang penting dalam penguasaan bahasa dan dasar yang pendukung bagi pelajar untuk berbicara, mendengar, membaca, dan menulis dengan baik. Artinya penguasaan kosakata adalah aspek yang penting dalam bahasa. Jika siswa menguasai kosakata dengan baik,Maka mereka bisa memahami arti dari kata – kata dengan baik. dari itu peneliti ingin meningkatkan penguasaan kosa kata siswa untuk membantu siswa belajar tentang bahasa asing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah tehnik pengulangan kata dapat meningkatkan kosa kata siswa. Sebagai tambahan, dengan cara guru mengajar siswa – siswi menggunakan teknik pengulangan kata. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilakukan di MTs Mazro’atul Huda Wonorenggo dengan subjek penelitian kelas tujuh pada tahun akademik 2018/2019 yang terdiri dari 30 siswa. Selain itu, peneliti menggunakan dua jenis instrumen dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan test. Berdasarkan penemuan penelitian, ada peningkatan penguasaan kosa kata siswa setelah guru menerapkan teknik pengulangan kata dalam proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes siswa. Dalamsiklus 1, peneliti menghitung skor rata rata adalah 69.3 sedangkan kriteria skor minimum sekolah adalah 75. Ini berarti bahwa nilai siswa tidak cukup dan perlu ditingkatkan. Jadi, guru dan peneliti memutuskan untuk melakukan siklus berikutnya. Kemudian pada siklus 2, peneliti menghitung skor rata-rata adalah 75,3. Ini berarti bahwa skor meningkat. Berdasarkanpenemuan di atas, dapat disimpulkan bahwa teknik pengulangan kata dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa kelas tujuhMTs Mazro’atul Huda Wonorenggo pada tahun akademik 2018/2019. Peneliti menyarankan bahwa guru bahasa Inggris harus menggunakan teknik yang menarik untuk menarik perhatian siswa