Penerapan model problem based learning berbantuan media jam sudut untuk meningkatkan hasil Belajar matematika siswa kelas iv

Berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran matematika di kelas IV. Pada saat kegiatan pembelajaran guru masih menggunakan metode ceramah dan diskusi, alasan guru menggunakan metode ceramah dan diskusi yaitu masih banyak siswa yang belum bisa bekerja dengan kelompoknya secara maksimal. Berdasarkan permasalahan di SD, Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan peningkatan keterampilan mengajar guru, peningkatan pengetahuan matematika siswa dan peningkatan aktivitas belajar siswa kelas IV SD 1 Gulang melalui pembelajaran model PBL berbantuan media jam sudut. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di kelas IV SD 1 Gulang Mejobo Kudus dengan subjek peneliti sebagai guru dan 34 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap satu siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah model PBL dan media jam sudut. Sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar matematika siswa kelas IV yang meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan, aspek pengetahuan meliputi pemahaman, penyajian dan penafsiran, penalaran dan pemecahan masalah sedangkan aspek keterampilan meliputi aktivitas belajar siswa. Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tekhnik analisis data yang digunakan merupakan data kuantitatif dan kualitatif . Hasil penelitian keterampilan mengajar guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I memperoleh persentase 64% dengan predikat baik dan pada siklus II meningkat menjadi 84% dengan predikat sangat baik. Pengetahuan matematika siswa pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 75 dengan predikat baik dengan 27 siswa yang termasuk kategori tuntas. Pada siklus II mengalami peningkatan pengetahuan matematika siswa memperoleh nilai rata-rata 78 dengan predikat baik dengan ketuntasan 31 siswa. Aktivitas belajar siswa pada siklus I memperoleh nilai rata-rata optimum 72 dengan predikat cukup dengan 31 siswa yang termasuk dalam kategori tuntas. Pada siklus II mengalami peningkatan dengan memperoleh nilai rata-rata optimum 81 dengan predikat baik dengan kategori 34 siswa yang tuntas. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas IV SD 1 Gulang dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PBL dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru dalam mengelola pembelajaran, serta mampu meningkatkan pengetahuan matematika siswa dan aktivitas belajar siswa kelas IV SD 1 Gulang