Penerapan model pembelajaran problem based learning berbantu media audio visual untuk meningkatkan Berpikir kreatif siswa pada pembelajaran ipa Kelas v sd n tlogowungu 01

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audiovisual untuk meningkatkan berpikir kreatif, siswa, dan keterampilan guru pada materi sifat-sifat benda siswa kelas V. Serta menemukan peningkatan berpikir kreatif IPA materi sifat-sifat benda dengan diterapkan model pembelajaranProblem Based Learning berbantuan media audiovisual pada siswa kelas V SD N Tlogowungu 01 Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati. Berpikir kreatif yaitu sebuah proses mengembangkan talenta yang dimiliki, belajar menggunakan kemampuan diri sendiri secara optimal, menjajaki gagasan baru, tempat-tempat baru, aktivitas-aktivitas baru, mengembangkan kepekaan terhadap masalah lingkungan, masalah orang lain, dan masalah kemanusiaan yang melibatkan unsur-unsur orisinalitas, kelancaran, fleksibilitas, dan elaborasi. Materi yang dipakai dalam penelitian ini yaitu Sifat-sifat Benda.Problem Based Lerning adalah suatu model pembelajaran yang mana siswa sejak awal dihadapkan pada suatu masalah, kemudian diikuti oleh proses pencarian informasi yang bersifat student centered.. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran IPA dan terjadi penemuan peningkatan berpikir kreatif IPA materi sifat-sifat benda berbantuan media audio visual pada siswa kelas V SD N Tlogowungu 01. Penelitian Tindakan Kelas ini telah dilaksanakan pada peserta didik kelas V semester genap di SD N Tlogowungu 01 dengan subjek penelitian 23 siswa. Penelitian ini berlangsung 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian terdapat peningkatan keterampilan mengajar guru pada siklus I 63,88% (cukup) menjadi 78,24% (tinggi) pada siklus II. Peningkatan berpikir Kreatif siswa yang cukup signifikan yaitu siklus I 69,49%, dan naik lagi menjadi 82,91% siklus II. aktifitas belajar pada siklus I memperoleh persentase sebesar 60,69% kategori perlu bimbingan dan pada siklus II naik menjadi 80,43% dengan kategori baik. Hal tersebut membuktikan bahwa penggunaan model Problem Based Learning berbantuan media audio visual dapat meningkatkan berpikir kreatif siswa kelas V SD N Tlogowungu 01. Berdasarkan pada penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada kelas V SD N Tlogowungu 01 dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learningberbantuan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD N Tlogowungu 01. Untuk itu disarankan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learningguru harus memiliki strategi yang membangun siswa agar kemampuan bertanya dapat meningkat