Praktik peran serta masyarakat pada pemberantasan tindak pidana korupsi (study kasus perkara penyalahgunaan wewenang oleh pejabat publik di kabupaten pati)

Penelitian berjudul “Praktik Peran Serta Masyarakat Pada Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Study Kasus Perkara Penyalahgunaan Wewenang Oleh Pejabat Publik Di Kabupaten Pati)” bertujuan Untuk mengetahui praktik partisipasi masyarakat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi pada kasus yang di teliti. serta Untuk mengetahui model peran serta masyarakat pada pemberantasan tindak pidana korupsi. Metode pendekatan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif, Spesifikasi dalam Penelitian ini yaitu deskriptif analitis, sedangkan sumber datanya adalah data sekunder yang berasal dari bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan, bahan hukum sekunder berasal dari buku-buku, karya tulis ilmiah, serta bahan hukum tersier berupa kamus bahasa Indonesia, kamus hukum. Serta Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan teknik wawancara, Studi kepustakaan dan dokumentasi, dan analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa dalam bentuk partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Penyampaian laporan dari masyarakat tentang indikasi terjadinya tindak pidana korupsi juga bisa dilakukan dalam berbagai cara, baik dilakukan secara langsung maupun tidak langsung kepada kantor penegak hukum, baik melalui telepon, faksimili, ataupun secara online. Dari hasil sinkronisasi, dari masyarakat yang berantusias dan berperan penuh dalam pengawalan tindak pidana korupsi tersebut sudah sesuai dengan peraturan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 junto Undang-Undang Nomor 20 thun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, berbagai peran masyarakat diantaranya adalah mengawal Kasus Dana Hibbah Koni Untuk Persipa, Berdemo dan unjuk rasa di kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Memantau para polisi yang mengadakan penyidikan, Menghadiri Sidang serta mengumpulkan Dana