Kontrol diri pada mahasiswa pecandu game online

Perilaku kecanduan game online dapat disebabkan oleh banyak hal diantaranya yaitu kemampuan individu dalam mengontrol dirinya. Kontrol diri adalah unsur yang penting untuk dapat terlepas dari kecanduan tersebut. Kontrol merupakan berkaitan dengan bagaimana individu mengendalikan emosi serta dorongan-dorongan dalam dirinya. Semakin intens pengendalian tingkah laku, semakin tinggi pula kontrol diri seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aspek kontrol diri pada mahasiswa pecandu game online.Menggunakan pendekatan kualitatif fenemonologis dan menggunakan observasi dan wawancara sebagai motode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa informan pertama, dalam kontrol perilakunya terhadap game online belum bisa dikendalikan. Dorongan yang didasari oleh pelampiasan membuat informan terus menerus bermain game online. Pada kontrol kognitif, informan sudah terpengaruh oleh informasi yang dibauat oleh game online. Informan menilai game online memberikan dampak postif sehingga pada kontrol keputusan, informan pertama sulit berhenti dari game online. Informan pertama menganggap game online sudah menjadi kebutuhan.Kemudian pada informan kedua mempunyai dorongan yang tinggi dalam bermain game online. Informan kedua berambisi menjadi pemain yang profesional dan mengalahkan para teman-temannya di Kampus. Informan kedua menilai bahwasanya bermain game online adalah suatu pekerjaan yang menguntungkan sehingga informan lebih memprioritaskan game online daripada tanggung jawabnya di perkuliahan.Sedangkan informan ketiga sudah mampu mengkontrol perilaku dalam mengurangi intensitas bermain game online. Informan ketiga menyadari bahwa game online membawa dampak buruk dan mengakibatkan kekacauan perkuliahan. Sehingga informan ketiga sekarang ini memutuskan bekerja untuk mengurangi aktivitasnya bermain game