Perlindungan hak warga binaan untuk memperoleh kesehatan yang layak

Skripsi yang berjudul “PERLINDUNGAN HAK WARGA BINAAN UNTUK MEMPEROLEH KESEHATAN YANG LAYAK” ini bertujuan untuk mengetahui implementasi hak pelayanan kesehatan terhadap warga binaan di Rutan Kelas II B Kudus dan untuk mengetahui upaya-upaya untuk mengoptimalkan hak pelayanan kesehatan terhadap warga binaan yang menderita hipertensi dan scabies untuk mendapatkan layanan kesehatan yang baik. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Dalam hal teknik pengumpulan data penulis menggunakan data primer dan data sekunder. Setalah data diperoleh maka disusun secara sistematis, kemudian dianalisis sehingga memperoleh kejelasan dari permasalahan yang dibahas, selanjutnya, disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa pada implementasinya hak warga binaan untuk memperoleh kesehatan yang layak tidak terpenuhi. Hal ini dikarenakan di Rutan Kelas II B Kudus tenaga medis yang terbatas, sehingga lamban dalam penanganannya. Serta layanan kesehatan yang diberikan oleh Rutan Kelas II B Kudus hanya diberikan seminggu 1 (satu) kali yaitu pada hari rabu. Upaya yang dilakukan pihak Rutan Kelas II B Kudus untuk mengoptimalkan hak pelayanan kesehatan adalah dengan melakukan upaya preventif suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah penyakit, dengan cara melakukan sosialisai terhadap warga binaan tentang arti pentingnya kesehatan. Upaya selanjunya adalah upaya kuratif serangkain pengobatan pihak Rutan Kelas II B kudus terhadap warga binaan yang sedang sakit sehingga warga binaan yang sakit dapat sembuh semaksimal mungkin. Bagi warga binaan yang menderita penyakit menular akan dilakukan pelayanan kesehatan yang insentif sehinga dapat mencegah penularan terhadap sesama warga binaan. Sedangkan untuk penderitan hipertensi akan dikasih obat-obatan untuk mengobati penyakit tersebut