Pengaruh aplikasi fungi mikoriza arbuskula dan pupuk sp-36 terhadap pertumbuhan bibit tanaman tebu (saccharum officinaruml.)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis fungi mikoriza arbuskula (FMA) dan dosis pupuk SP-36 terhadap pertumbuhan bibit tanaman tebu (Saccharum officinarum L.). Penelitian ini dilaksanakan di kebun Percoban Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus pada ketinggian 17 m dpl, jenis tanah Laktosol dengan pH 6. Penelitian ini menggunakan polybag dan dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2019.Penelitian faktorian berpola dasar metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu Dosis FMA (M) dan Dosis pupuk SP-36(P). Faktor pertama adalah dosis FMA yang terdiri dari 3 aras yaitu tanpa FMA (M0), 1,5 g/polybag (M1), 3 g/polybag (M2). Sedangkan faktor yang kedua adalah dosis pupuk SP-36 yang terdiri dari 3 aras yaitu 5,06 g/polybag setara 75 kg/ha (P1), 10,12 g/polybag setara 150 kg/ha (P2), 15,18 g/polybag setara 225 kg/ha (P3).Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perlakuan dosis FMA tidak berpengaruh pada pertumbuhan bibit tanaman tebu dan perlakuan dosis pupuk SP-36 berpengaruh terhadap presentase bibit tumbuh dan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit tanaman tebu. Serta tidak terdapat interaksi antara dosis FMA dan dosis pupuk SP-36