Pengaruh konsentrasi giberelin dan lama perendaman true shallot seed terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (allium ascalonicuml.)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap konsentrasi giberelin dan lama perendaman True Shallot Seed. Penelitian ini dilaksanakan desa Loram Wetan kecamatan Jati kabupaten Kudus dengan ketinggian tempat ± 12 meter diatas permukaan laut (mdpl) dan jenis tanah grumosol dengan ph 6,8. Penelitian dilaksanakan sejak bulan April sampai dengan Agustus 2019. Penelitian faktorial berdasar pada rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) terdiri atas 2 faktor dengan 3 ulangan sebagai blok. Faktor pertama adalah konsentrasi giberelin yang dibagi menjadi 4 level yaitu K0(Kontrol), K1(90 ppm), K2(120 ppm), K3(150 ppm), sedangkan faktor kedua adalah lama perendaman yang dibagi menjadi 3 level yaitu L1(60 menit), L2(90 menit), L3(120 menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi giberelin berpengaruh terhadap perkecambahan dan tidak berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Perlakuan lama perendaman tidak berpengaruh terhadap perkecambahan, pertumbuhan, dan hasil tanaman bawang merah