Mereduksi penggunaan handphone saat pembelajaran melalui layanan bimbingan kelompok teknik behavior contract

Penggunaan handphone saat pembelajaran merupakan perilaku yang tidak baik jika dilakukan oleh peserta didik di sekolah. Perilaku tersebut dapat menimbulkan dampak negatif bagi diri sendiri dan merugikan lingkungan sekitar. Layanan bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan yang diberikan oleh konselor dalam rangka pengembangan diri dan mengoptimalkan diri peserta didik melalui dinamika kelompok, untuk membahas suatu hal yang berguna bagi pengembangan pribadi, dalam hal ini terkait dengan masalah penggunaan handphone saat pembelajaran. Teknik behavior contract merupakan teknik yang membantu menyelesaikan persoalan-persoalan mengenai perilaku maladaptif yang sering dialami oleh peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah : 1. Mendiskripsikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik behavior contract dalam mereduksi penggunaan handphone saat pembelajaran pada siswa kelas X TKKR 1 Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2018/2019. 2. Untuk mengurangi perilaku penggunaan handphone setelah mendapat layanan bimbingan kelompok dengan teknik behavior contract dalam mereduksi penggunaan handphone saat pembelajaran pada siswa kelas X TKKR 1 SMK PGRI 1 Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling. Subjek yang diteliti adalah peserta didik kelas X TKKR 1, sebanyak 8 peserta didik yang mempunyai perilaku menggunakan handphone saat pembelajaran. Hasil penelitian diketahui penggunaan handphone saat pembelajaran peserta didik pada pra siklus memperoleh skor rata-rata 12 dengan kategori sering (SR), sedangkan hasil siklus I memperoleh skor rata-rata 13 dengan kategori kadang-kadang, pada siklus II memperoleh skor rata-rata 17 dengan kategori tidak pernah (TP). Simpulan hasil penelitian ini terjadi reduksi pada penggunaan handphone saat pembelajaran setelah diberi layanan bimbingan kelompok teknik behavior contract peserta didik kelas X TKKR 1 SMK PGRI 1 Mejobo Kudus dapat diterima, hal ini terbukti setelah diberi layanan bimbingan kelompok dengan teknik behavior contract siklus I diperoleh skor penilaian terhadap peneliti sebesar 64,3 dengan kategori cukup, dan siklus II diperoleh skor penilaian terhadap peneliti sebesar 80,3 dengan kategori baik. Jadi, kegiatan layanan bimbingan kelompok teknik behavior contract yang dilakukan peneliti meningkat sebanyak 16 skor dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Behavior Contract untuk mereduksi penggunaan handphone saat pembelajaran peserta didik. Disarankan kepada: 1. Peserta didik secara sadar dapat mengetahui pentingnya memiliki perilaku penggunaan handphone dengan baik, dengan tidak menggunakan handphone saat pembelajaran. 2. Guru Bimbingan dan Konseling dapat melaksanakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik behavior contract lanjutan untuk mereduksi penggunaan handphone saat pembelajaran tidak hanya untuk peserta didik kelas X TKKR 1 saja tetapi untuk peserta didik kelas lainnya, agar semua peserta didik memiliki kemampuan mereduksi penggunaan handphone saat pembelajaran yang baik terhadap orang atau dirinya sendiri. 3. Guru Mata Pelajaran diharapkan dapat digunakan untuk memberi arahan atau teguran kepada peserta didik yang menggunakan handphone saat pembelajaran. 4. Peneliti dapat menjadikan penelitian ini sebagai acuan atau referensi untuk mengembangkan dan melanjutkan penelitian layanan bimbingan kelompok teknik behavior contract untuk mereduksi penggunaan handphone saat pembelajaran. 5. Kepala Sekolah dapat memberikan sarana dan prasarana yang mendukung dalam kegiatan bimbingan dan konseling agar konselor atau guru BK dapat membantu peserta sisik yang bermasalah dengan baik