Peningkatan kemampuan membaca melalui layanan penguasaan konten pendekatan multisensori pada anak tunagrahita ringan kelas v slb sunan muria kudus

Tujuan penelitan: 1.Mendeskripsikan keterampilan peneliti dalam penerapan layanan penguasaan konten pendekatan multisensori untuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak tunagrahita ringan siswa kelas V SLB Sunan Muria Kudus Tahun Pelajaran 2017/2018.2.Mendeskripsikan peningkatan kemampuan membaca siswa setelah diberikan layanan penguasaan konten pendekatan multisensori pada anak tunagrahita ringan siswa kelas V SLB Sunan Muria Kudus Tahun Pelajaran 2017/2018. Membaca adalah proses membangun makna melalui interaksi dinamis antara pengetahuan yang dimiliki pembaca, informasi yang disarankan oleh bahasa tulis serta konteks situasi membaca. Layanan penguasaan konten adalah layanan bantuan oleh individu (sendiri-sendiri ataupun dalam kelompok) untuk menguasai kemampuan atau kompetensi tertentu melalui kegiatan pembelajaran. Metode multisensori menekankan pengajaran membaca melalui prinsip visual (penglihatan), auditory (pendengaran), kinesthetic (gerakan), dan tactile (perabaan), yang sering disebut VAKT dengan melibatkan beberapa modalitas alat indera. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. Variabel penelitian: variabel X (Layanan Penguasaan Konten Pendekatan Multisensori), variabel Y (Kemampuan Membaca). Teknik pengumpulan data: Observasi dan wawancara. Analisis data kuantitatif deskriptif. Kemampuan membaca siswa kelas V SLB Sunan Muria Kudus pada pra siklus siswa kelas V SLB Sunan Muria Kudus mendapatkan skor 7,2 (29%) kategori (Sangat Kurang), pada siklus I pertemuan pertama anggota kelompok memperoleh skor 8,9 (36%) kategori (Kurang), pertemuan kedua memperoleh skor 10,3 (41%) kategori (Kurang), pertemuan ketiga memperoleh skor 11,7 (47%) kategori (Kurang). Pada siklus II siswa kelas V SLB Sunan Muria Kudus memperoleh skor 14,9 (60%) kategori (Cukup), pertemuan kedua siswa memperoleh skor 17,4 (70%) kategori (Baik), pertemuan ketiga 18,3 (73%) kategori (Baik). Kesimpulan hasil penelitian: 1. Keterampilan peneliti dalam penerapan layanan penguasaan konten pendekatan multisensori untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas V SLB Sunan Muria Kudus tahun pelajaran 2017/2018 diketahui telah meningkat. Pada siklus I peneliti memperoleh skor 50% (Kurang). Pada siklus II peneliti memperoleh skor 80% (Baik). 2. Kemampuan membaca siswa kelas V SLB Sunan Muria Kudus pada pra siklus memperoleh skor 7,22 (29%) kategori (Sangat Kurang). Siklus I meningkat menjadi 11,7 (47%) kategori (Kurang), siklus II kemampuan membaca siswa meningkat menjadi 18,3 (73%) kategori (Baik). Saran: 1. Kepala Sekolah. Kepala sekolah hendaknya memfasilitasi guru kelas dalam memberikan pembelajaran secara optimal, serta menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif di sekolah yang memperhatikan aspek perkembangan peserta didik. 2. Guru Kelas: Guru kelas hendaknya memperhatikan perkembangan kemampuan membaca siswa yang telah meningkat, dan dapat dikembangkan dengan baik di kemudian hari melalui pendekatan multisensori. 3. Siswa: Siswa hendaknya semakin meningkatkan kemampuannya mengenal huruf dan kata, sehingga siswa dapat lebih cepat dalam meningkatkan kemampuan membaca yang dimilikinya