Meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama pada siswa kelas x tb 1 smk negeri 1 kalinyamatan

Komunikasi interpersonal merupakan proses penyampaian informasi, pikiran dan sikap tertentu antara dua orang atau lebih yang terjadi pergantian pesan baik sebagai komunikan maupun komunikator dengan tujuan untuk mencapai saling pengertian, mengenai masalah yang akan dibicarakan yang akhirnya diharapkan terjadi perubahan perilaku. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas X TB 1 SMK Negeri 1 Kalinyamatan, 2. Untuk memperoleh peningkatan kemampuan komunikasi interpersonal melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama pada siswa kelas X TB 1 SMK Negeri 1 Kalinyamatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Subyek yang diteliti adalah 8 siswa dari kelas X TB 1. Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus dan 4 tahap di setiap siklusnya yaitu, perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian komunikasi interpersonal siswa pada pra siklus memperoleh persentase 55% masuk kategori kurang. Pada Siklus I memperoleh persentase 63,5% dengan kategori Kurang yang mengalami peningkatan 8,5% dari pra siklus. Pada Siklus II aspek komunikasi interpersonal mendapatkan hasil sebesar 76,5% dengan kategori Baik. Jadi, komunikasi interpersonal siswa mengalami peningkatan sebesar 13% dari siklus I. Simpulan hasil penelitian ini adalah Terjadi Peningkatan pada Komunikasi Interpersonal Siswa Setelah diberi Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama pada Siswa Kelas X TB 1 SMK Negeri 1 Kalinyamatan dapat diterima, hal ini terbukti komunikasi interpersonal siswa mengalami peningkatan sebesar 13% dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama untuk meningkatkan komunikasi interpersonal siswa. Disarankakn kepada: 1. Kepala Sekolah, dapat memberikan sarana dan prasarana yang mendukung dalam kegiatan bimbingan dan konseling. 2.Konselor, dapat melaksanakan layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama lanjutan untuk meningkatkan komunikasi interpersonal siswa. 3. Orang tua, dapat mengajarkan kepada anak didiknya untuk berperilaku dan bersikap dengan baik dalam berkomunikasi 4. Siswa, diharapkan secara sadar mengetahui pentingnya memiliki kemampuan komunikasi interpersonal kepada orang lain. 5. Peneliti, dapat menjadikan penelitian ini sebagai acuan atau referensi untuk mengembangkan penelitian layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama untuk meningkatkan komunikasi interpersonal siswa