Peningkatan kemampuan public speaking melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik live modeling pada anggota osis sma n 1 dempet

Tujuan diselenggarakannya penelitian ini untuk 1. Untuk memperoleh layanan bimbingan kelompok dengan teknik live modeling guna meningkatkan kemampuan public speaking pada anggota pengurus OSIS SMA N 1 Dempet. 2. Untuk mengetahui bahwa pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik live modeling dapat meningkatkan kemampuan public speaking pada anggota pengurus OSIS SMA N 1 Dempet. Public speaking dalam penelitian ini adalah suatu kemampuan yang harus dikuasai oleh para anggota pengurus OSIS agar pada saat melakukan kegiatan organisasi seperti: berpendapat dalam sebuah rapat, presentasi progja, pembawa acara dan lain sebagainya, diharapkan mereka dapat berbicara yang saklik ketika di depan umum, berbicara dengan jelas, membuat pembicaraan lebih hidup, tujuan pembicaraan dapat tersampaikan dengan baik, berbicara mencapai klimaks, pembicaraan yang memiliki pengulangan inti materi dengan baik, pembicaraan yang dapat berisi hal-hal yang mampu mengejutkan pendengar, dapat mengatur efisiensi waktu berbicara dengan baik, mampu berbicara dengan humor yang baik, serta dapat memahami pendengar dengan tidak berbicara terlalu panjang (singkat, menarik, padat, dan jelas). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Subjek yang diteliti adalah delapan siswa anggota pengurus OSIS SMA N 1 Dempet. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik skala penilaian (angket) dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun urutan kegiatan dalam penelitian ini, antara lain: 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan, 3. Evaluasi, 4. Refleksi. Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus, masing-masing siklus 3X pertemuan (3 materi) dengan alokasi waktu 45 menit. Hasil pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik live modeling dalam meningkatkan kemampuan public speaking siswa. Pada siklus 1 diperoleh rata-rata skor 3,08 dengan persentase 62% dalam kategori cukup. Pada siklus II diperoleh rata-rata skor 3,87 dengan persentase 77% dalam kategori baik dan mengalami peningkatan 15% dari siklus 1. Hasil penelitian pra siklus kemampuan public speaking diperoleh rata-rata skor 17,25 dengan persentase 35% dalam kategori sangat kurang. Pada siklus 1 kemampuan public speaking diperoleh rata-rata skor 22,04 dengan persentase 44% dalam kategori kurang dan mengalami peningkatan 9% dari pra siklus. Pada siklus II kemampuan public speaking siswa diperoleh rata-rata skor 35,29 dengan persentase 71% dalam kategori baik dan mengalami peningkatan 27% dari siklus 1. xii Simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah layanan bimbingan kelompok dengan teknik live modeling efektif dalam peningkatan kemampuan public speaking pada anggota OSIS SMA N 1 Dempet. Disarankan kepada: 1. Kepada Siswa, diharapkan semua siswa anggota pengurus OSIS memiliki kemampuan public speaking yang baik untuk membantu kelancaran dalam kegiatan-kegiatan berorganisasi di sekolah, serta untuk menunjang kesuksesan di masa depan. 2. Kepada Konselor, diharapkan dapat memaksimalkan layanan bimbingan dan konseling di sekolah agar layanan bimbingan dan konseling dapat membantu siswa secara seutuhnya dalam mengatasi permasalahan yang dialami siswa. 3. Kepada Kepala Sekolah, diharapkan dapat memfasilitasi segala sesuatu yang berkaitan dengan pemberian layanan yang dilakukan oleh konselor untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling bagi sisw