Layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama untuk meningkatkan solidaritassiswa kelas xi ips 1 ma nu ibtidaul falah kudus

Solidaritas merupakan perilaku seseorang yang didasari oleh perasaan senasib sepenanggungan, kesetiakawanan, saling percaya, saling membantu dalam hubungan sosial. Banyak siswa memiliki solidaritas rendah seperti tidak mau membantu teman, tidak mau bekerjasama dengan teman, tidak mau mendengarkan perkataan teman dan lain sebagainya. Oleh karena itu, untuk meningkatkan solidaritas siswa melalui layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama untuk meningkatkan solidaritas siswa kelas XI IPS 1 MA NU Ibtidaul Falah Kudus, 2. Memperoleh peningkatan solidaritas siswa kelas XI IPS 1 MA NU Ibtidaul Falah Kudus melalui layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Subyek yang diteliti adalah 8 siswa dari kelas XI IPS 1. Penelitian ini dilakukan dengan 2 siklus dan 4 tahap di setiap siklusnya yaitu, perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitiansolidaritas siswa pada pra siklus memperoleh persentase 49,6%masuk kategori kurang. Pada Siklus I memperoleh persentase 63% dengan kategori Kurang yang mengalami peningkatan 13,4% dari pra siklus. Pada Siklus II aspek solidaritas mendapatkan hasil sebesar 80,5% dengan kategori Baik. Jadi,solidaritas siswa mengalami peningkatan sebesar 17,5% dari siklus I. Simpulan hasil penelitian ini adalah Terjadi Peningkatan pada Solidaritas Siswa Setelah diberi Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama pada Siswa Kelas XI IPS 1 MA NU Ibtidaul Falah Kudus dapat diterima, hal ini terbukti solidaritas siswa mengalami peningkatan sebesar 17,5% dari siklus I ke siklus II.Dengan demikian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama untuk meningkatkan Solidaritas siswa. Disarankakn kepada: 1. Siswa, diharapkan secara sadar mengetahui pentingnya memiliki rasa solidaritaskepada orang lain. 2. Guru BK, dapat melaksanakan layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama lanjutan untuk meningkatkan solidaritas siswa. 3. Peneliti, dapat menjadikan penelitian ini sebagai acuan atau referensi untuk mengembangkanpenelitian layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama untuk meningkatkan solidaritas siswa. 4. Kepala Sekolah, dapat memberikan sarana dan prasarana yang mendukung dalam kegiatan bimbingan dan konselin