Meningkatkan kemampuan perencanaan karir siswa melalui layanan informasi dengan media video animasi pada siswa kelas xii di sma n 2 bae kudus tahun pelajaran 2018/2019

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan langkah-langkah layanan informasi dengan media video animasi untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karir siswa kelas XII IPA-2 di SMA N 2 Bae Kudus tahun pelajaran 2017/2018, 2. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan perencanaan karir siswa kelas XII IPA-2 sesudah diberikan layanan informasi dengan media video animasi di SMA N 2 Bae Kudus tahun pelajaran 2018/2019. Perencanaan karir merupakan kecakapan atau kesanggupan siswa dalam menentukan langkah yang akan dijalani untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan kemampuan dan persyaratan yang meliputi pengetahuan dan pemahaman akan diri sendiri, pekerjaan, serta penggunaan penalaran yang benar antara diri sendiri dan dunia kerja/studi lanjut. Layanan informasi dengan media video animasi merupakan kegiatan memberikan pemahaman kepada siswa tentang informasi-informasi yang dibutuhkan siswa untuk menentukan arah suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki dengan menggunakan alat bantu berupa gambar bergerak yang divariasikan dengan efek-efek dan filter, gerakan transisi, dan suara-suara yang selaras dengan gerakan animasi tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah, PTBK melalui prosedur tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap (2 siklus). Siswa yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA-2 di SMA N 2 Bae Kudus tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah 30 siswa yang belum mampu merencanakan karirnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik secara deskriptif. Hasil penelitian dilakukan pada 30 subjek penelitian terhadap 10 aspek penilaian. Kemampuan perencanaan karir siswa pada prasiklus memperoleh hasil rata-rata 45% dalam kategori kurang. Setelah diberikan layanan informasi dengan media video animasi, kemampuan perencanaan karir siswa pada siklus I meningkat 12% sehingga menjadi 57% dalam kategori cukup. Pada siklus II meningkat 20% sehingga memperoleh hasil rata-rarta 77% dalam kategori baik. Sedangkan pada aktivitas peneliti pada siklus I mempeeroleh hasil rata-rata 70% dalam kategori baik, terjadi peningkatan 10% pada siklus II dengan hasil rata-rata 80% dalamkategori baik. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data peneliti dapat disimpulkan bahwa layanan informasi dengan media video animasi dapat meningkatkan kemampuan perencanaan karir siswa. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima karena telah teruji kebenarannya. Melihat penemuan di lapangan peneliti memberikan saran kepada: 1. Kepala Sekolah, dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai landasan untuk mengambil kebijakan yang dapat mendukung pelaksanan program bimbingan dan konseling di sekolah. 2. Konselor, konselor dalam memberikan layanan informasi dapat lebih inovatif dana kreatif. 3. Peneliti, peneliti dapat menambah inovasi penyelenggaraan bimbingan dan konseling. 4. Siswa, siswa yang belum dapat merencanakan karir dapat memintat bantuan kepada konselor untuk meningkatkan kemampuan perencanaan karir yang akan dijalani dan diambil di masa depan. 5. Orang Tua, dapat lebih memahami anaknya dalam mengantisipasi perubahan perencanaan karir. 6. Peneliti Selanjutnya, buat peneliti selanjutnya yang membuat judul atau melakukan penelitian yang sama dalam upaya meningkatkan kemampuan perencanaan karir siswa, hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan agar hasil yang diperoleh lebih baik dan sempurna