Penerapan pendekatan jelajah alam sekitar berbantu permainan berburu harta karun untuk meningkatkan keterampilan Proses sains pada tema ekosistem

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan pendekatan jelajah alam sekitar berbantu media permainan berburu harta karun untuk meningkatkan keterampilan proses sains pada tema ekosistem muatan IPA dan Bahasa Indonesia pada kelas V SD 1 Bakalan Krapyak Kudus, mendeskripsikan peningkatan keterampilan mengajar guru melalui pendekatan JAS pada tema ekosistem muatan IPA dan Bahasa Indonesia di SD 1 Bakalan Krapyak Kudus. Keterampilan proses sains merupakan keseluruhan dari keterampilan yang digunakan untuk menemukan suatu konsep, mengembangkan atau menyangal suatu penelitian yang sudah ada. Pendekatan JAS adalah suatu pendekatan yang memanfaatkan lingkungan alam sekitar. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan pendekatan JAS berbantu media permainan berburu harta karun dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan keterampilan mengajar guru pada tema ekosistem muatan IPA dan Bahasa Indonesia untuk siswa kelas V SD 1 Bakalan Krapyak Kudus. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di kelas V SD 1 Bakalan Krapyak dengan subyek penelitian 22 siswa. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis dan refleksi. Variabel bebas penelitian ini yaitu pendekatan JAS berbantu media permaian berburu harta karun. Sedangkan variabel terikatnya yaitu keterampilan proses sains. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan merupakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan keterampilan proses sains pada tema ekosistem muatan IPA dan Bahasa Indonesia cukup signifikan untuk siklus I sebesar 63.64 dengan kriteria kurang. Hasil keterampilan proses siklus II sebesar 78.79 dengan kriteria baik. Keterampilan mengajar guru dengan menggunakan pendekatan jelajah alam sekitar pada siklus I mendapatkan hasil rata-rata sebesar 76 dengan kriteria cukup. Pada siklus II keterampilan guru mendapatkan nilai rata-rata sebesar 85.5 dengan kriteria baik.Hal ini membuktikan bahwa penerapan pendekatan JAS dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan keterampilan guru pada tema ekosistem muatan IPA dan Bahasa Indonesia pada kelas 5 SD 1 Bakalan Krapyak Kudus. Berdasarkan hasil keterampilan proses dan keterampilan guru pada tema ekosistem kelas V SD 1 Bakalan Krapyak dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada keterampilan proses dan keterampilan guru pada tema ekosistem kelas V SD 1 Bakalan Krapyak dengan menerapkan pendekatan JAS berbantu permainan berburu harta karun. Disarankan agar menerapkan pendekatan JAS, guru harus lebih mengarahkan siswa agar siswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajara